Merespons Peluang Inovasi Teknologi Pembelajaran, Kemendikbudristek Dorong Transformasi Digital Pendidikan

- 30 November 2022, 20:28 WIB
Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek, M. Hasan Chabibie saat membuka Simposium Regional PTP yang dilangsungkan di Jakarta, baru-baru ini.
Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek, M. Hasan Chabibie saat membuka Simposium Regional PTP yang dilangsungkan di Jakarta, baru-baru ini. /Kemendikbud ristek /

JURNAL SOREANG- Peluang membuka tantangan dan peluang menghadirkan inovasi di bidang teknologi pembelajaran terus didorong melalui kolaborasi antar Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (JF PTP) dengan pemangku kepentingan bidang pendidikan.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek, M. Hasan Chabibie saat membuka Simposium Regional PTP yang dilangsungkan di Jakarta, baru-baru ini.

Hasan juga menambahkan bahwa simposium bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan _updating_ kecenderungan perkembangan teknologi pembelajaran kepada JF PTP.

Baca Juga: Mendikbudristek Bicara Teknologi Pendidikan di Markas Besar PBB: Teknologi Adalah Keniscayaan

“Khususnya terkait pemahaman keselarasan kebijakan transformasi digital terhadap tugas-tugas Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran,” tegas Hasan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya simposium, mengingat kebijakan transformasi digital sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo untuk membuka tantangan dan peluang inovasi di bidang teknologi pembelajaran.

“Di sinilah peran Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran berkolaborasi bersama para pemangku kepentingan untuk menjemput bola turut serta memberikan solusi bagi permasalahan pendidikan melalui pengembangan inovasi teknologi pembelajaran baik di sekolah, lembaga Diklat, maupun masyarakat,” terang Suharti.

Baca Juga: Presiden Jokowi Luncurkan Platform Digital Jagat Nusantara, Berikut Manfaatnya

Selanjutnya, Hasan juga menuturkan bahwasanya terdapat 124 peserta yang telah hadir secara luring dan 390 peserta hadir secara daring di simposium.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x