Guru BK SMAN 1 Cileunyi Sikapi Angka Pengidap HIV di Kalangan Mahasiswa Kota Bandung, Ini yang Dilakukan

- 2 September 2022, 06:53 WIB
Kepala Sekolah SMAN 1 Cileunyi, Hery Kustarto menjelaskan terkait peran Guru BK dalam menyikapi perilaku siswa di dalam dan di luar sekolah.
Kepala Sekolah SMAN 1 Cileunyi, Hery Kustarto menjelaskan terkait peran Guru BK dalam menyikapi perilaku siswa di dalam dan di luar sekolah. /Ade Mamad/ Jurnal Soreang /

Oleh karena itu, ia beserta tim-nya lebih mengedepankan jemput bola dengan mendatangi ke setiap kelas guna memantau perilaku siswanya.

"Kami di sini tidak hanya menerima keluhan saja, namun kami pun kerap berkeliling kelas untuk memperhatikan perilaku siswa di dalam lingkungan sekolah kami," jelasnya.

Baca Juga: 5 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final Jepang Open 2022, Ada Fajar/Rian dan Apriyani/Siti Fadia

Dengan demikian, menurutnya, langkah tersebut bisa dikatakan pencegahan dini dari perilaku siswa kurang baik.

"Kami tentunya memberikan solusi kepada siswa yang bermasalah sesuai dengan kapasitas kami dan sesuai laporan yang kami terima dengan databyang ada," kata Eti.

Namun, ia pun mengaku, apabila proses penyelesaian masalah siswa di luar kapasitasnya, maka ia menyerahkan kepada pihak lain yang lebih berkompeten.

Baca Juga: Indonesia Berkomitmen Pimpin Pemulihan Bersama, Pertemuan Tingkat Menteri Pendidikan G20 Digelar di Bali

"Contohnya, kami pun mengadakan kolaborasi dengan dokter spesialis atau psikiater dan instansi lain, apabila menemukan masalah yang melibatkan siswa berkebutuhan khusus atau siswa yang membutuhkan bimbingan psikologis," ungkapnya.

Hal senada pun disampaikan Kepala Sekolah SMAN 1 Cileunyi, Hery Kustarto, saat ditemui di ruangannya.

"Guru BK sekarang bukan hanya berkutat masalah konseling saja, namun juga dituntut untuk bagaimana mengembangkan pribadi anak-anak ke arah yang lebih maju," kata Hery.

Halaman:

Editor: Ade Mamad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah