"Banyak persiapan yang harus kita lakukan, meliputi sosialisasi, kesiapan guru, sarana dan prasarana hingga kesiapan siswanya itu sendiri," tegas Hery.
Hal itu tentunya untuk meminimalisasi tingkat kesulitan dalam sistem belajar mengajar kurikulum merdeka.
Bahkan, dikatakan Hery, penerapan kurikulum merdeka itu pun harus sampai kepada orang tua siswa.
"Kemudian berlanjut ke sosialisasi kepada orang tua siswa, agar mereka tidak kaget dengan penerapan kurikulum merdeka ini, karena hanya beberapa sekolah yang menjalankan, dengan harapan para orang tua siswa mampu memahami manfaat dari penerapan kurikulum merdeka tersebut," jelas Hery.
Lebih lanjut Hery mengatakan jika orang tua siswa diharapkan punya peran aktif di dalam membimbing dan mengikuti kegiatan kurikulum merdeka.
"Tentunya dalam hal ini, pihak sekolah akan melakukan sosialisasi dengan orang tua siswa terkait penerapan kurikulum ini, sesegera mungkin," lanjut Hery.
Disinggung terkait keterlibatan komite sekolah dalam pelaksanaan kurikulum merdeka, Hery berharap jika komite sekolah diharapkan turut mendukung pelaksanaan kurikulum merdeka tersebut.
"Karena memang komite sekolah merupakan pihak yang mewakili orang tua siswa tentunya wajib dilibatkan, harapannya mereka pun turut mendukung terhadap program sekolah dan kurikulum merdeka yang kami terapkan saat ini," ungkap Hery.