Seperti Indonesia, untuk Pemulihan Pendidikan Negara-Negara G20 Juga Tak Lakukan Hal Ini

- 17 Juli 2022, 11:24 WIB
Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) bertajuk “Pentingnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Negara-negara G20” _(The Importance of Face-to-Face Learning in G20 Countries)_, pada Kamis (7/7).
Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) bertajuk “Pentingnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Negara-negara G20” _(The Importance of Face-to-Face Learning in G20 Countries)_, pada Kamis (7/7). /Kemendikbudristek/

Baca Juga: Covid Meningkat Lagi, Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah Pusat dan Daerah Soal Pembelajaran Tatap Muka

Katheryn mengapresiasi upaya Indonesia yang telah memprioritaskan vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik, sehingga tercipta ruang aman bagi siswa untuk kembali ke sekolah.

“Apalagi, Indonesia akan segera memasuki tahun ajaran baru. Ini pilar penting untuk mengembalikan siswa ke sekolah,” ucap Katheryn yang mengamati bahwa kebanyakan negara di masa pandemi memastikan agar setidaknya murid semua jenjang belajar hal-hal fundamental seperti literasi dan numerasi.

Katheryn menilai, dampak buruk pandemi tidak hanya pada pembelajaran, tapi juga kualitas hidup anak, terutama karena isolasi dan pembatasan sosial.

“Kita harus paham bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar, tapi tempat anak bersosialisasi dan mengembangkan kedewasaan emosional anak. Kita tidak bisa mengabaikan itu. Dampak learning loss sangat besar, tapi dampak psikososial juga sangat tinggi. Maka itu kita harus berusaha mendukung anak-anak kembali ke sekolah,” tegas Katheryn.

Baca Juga: Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Keluarkan Rekomendasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 Persen

Penelitian menunjukkan, lanjut Katheryn, semakin lama anak-anak berada di luar sekolah, semakin kecil juga kemungkinan mereka kembali ke sekolah.

“Kita memang belum keluar dari pandemi, tapi kita sudah punya tindakan-tindakan pengamanan _(safeguards)_, pemahaman yang lebih baik tentang virusnya, vaksin, dan lain sebagainya,” urainya.

Sementara itu, _Counsellor of Education and Research_, Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Han Xiao Zhang, yang juga menjadi narasumber pada SMB ini, menguraikan komitmen Pemerintah Australia memulihkan pembelajaran yang sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia.

“Kami sadar pentingnya PTM. Pemerintah pusat dan negara bagian sudah sepakat bahwa sekolah adalah yang pertama buka dan terakhir tutup, dari semua lembaga, ketika terkait pembatasan karena Covid-19. Ini komitmen kami memastikan sekolah adalah hal pertama yang kami prioritaskan,” ucap Han.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah