Keren! SMK dan Perguruan Tinggi Vokasi Buat Ship Simulator, Ini Manfaatnya

- 29 Mei 2022, 15:02 WIB
Untuk mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI), Kemendikbudristek melalui Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV-BMTI) meluncurkan "ship simulator" buatan dalam negeri.
Untuk mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI), Kemendikbudristek melalui Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV-BMTI) meluncurkan "ship simulator" buatan dalam negeri. /Kemendikbud ristek /

JURNAL SOREANG- Untuk mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI), Kemendikbudristek melalui Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV-BMTI) meluncurkan "ship simulator" buatan dalam negeri.

Alat simulasi kemudi kapal digital ini dibangun atas kerja sama BBPPMPV-BMTI dengan sejumlah SMK dan Perguruan Tinggi Vokasi.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto menyampaikan selama ini, Indonesia selalu mengimpor ship simulator atau alat simulasi kemudi kapal digital.

Baca Juga: Banyaknya Lulusan SMK yang Malah Menganggur, Pemerintah Dorong Pembukaan Studi D-2 Jalur Cepat

Untuk itu, Dirjen Wikan berharap satuan pendidikan vokasi bidang pelayaran atau kelautan dapat menggunakan ship simulator karya anak bangsa.

“Alhamdulillah, akhirnya Indonesia memiliki alat simulasi kemudi kapal sendiri yang dibangun atas kerja sama SMK dan Perguruan Tinggi Vokasi yang lebih murah dibandingkan harus impor dari luar negeri,” terang Dirjen Wikan dalam memperkenalkan lship simulator karya Vokasi yang berlangsung di Bandung, pada Jumat 27 Mei 2022.

Dirjen Wikan mengakui sebelumnya simulator kapal atau ship simulator diimpor dengan harga belasan miliar bahkan puluhan miliar. Menurutnya, untuk harga ship simulator impor tersebut dinilai cukup tinggi ketimbang produksi karya vokasi.

Baca Juga: BUMN INKA Gandeng D-Tech, SMK, dan PNM Kerja Sama Produksi Kursi Kereta Api Eksekutif

“Akhirnya kini _ship_ simulator buatan dalam negeri kita ini dengan kinerja dan kualitas yang enggak kalah harganya lebih murah 50 persennya,” ujar Dirjen Wikan.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x