Network
JURNAL SOREANG – Pemain sepak bola berusia 23 tahun Faiq Bolkiah, yang merupakan keponakan dari Sultan Brunei Darussalam pernah menghabiskan waktu bersama sejumlah klub Inggris termasuk Arsenal, Chelsea, dan Leicester City.
Faiq Bolkiah, pesepak bola terkaya di dunia akhirnya menemukan pijakannya setelah pindah ke klub Thailand Chonburi FC, dilansir dari Mirror UK.
Keponakan Sultan Brunei berusia 23 tahun itu diharga senilai 16 milliar Euro, dirilis oleh klub papan atas Portugal Maritimo pada bulan Desember setelah gagal membuat satu pun penampilan di tim utama senior tunggal.
Baca Juga: Hendra-Ahsan Berhasil Melaju ke Babak 8 Besar All England 2022 Setelah Mengalahkan Wakil Cina
Tapi Faiq Bolkiah, yang pernah bermain di beberapa klub Liga Premier termasuk percobaan yang gagal di Arsenal, waktu di Chelsea dan tugas yang lama dengan Leicester City, telah membalikkan keadaan di Asia Tenggara.
Keponakan Sultan Brunei itu yang diberi nomor punggung 11 di klub barunya, belum mencetak gol tetapi sudah memiliki tiga assist yang dibuatnya dalam 10 penampilan, lima di antaranya sebagai starter.
Faiq Bolkiah telah dinobatkan sebagai man of the match dua kali untuk Chonburi, yang saat ini duduk di urutan keenam di Thai League 1 dan hanya empat poin di belakang Chiangrai United yang berada di posisi ketiga.
Perubahan haluan yang dilakukan Faiq Bolkiah menjadi pesepak bola, ia tak segan memanjakan para penggemarnya dengan melihat sekilas penampilannya di lapangan di media sosial pribadinya, bukan hanya kehidupannya yang glamor.
Akun Intagram milik Faiq Bolkiah memiliki pengikut sebanyak sebanyak 232.000 pengikut, ia turut membagikan foto dan video saat ia beraksi di klub barunya, termasuk rekaman dia berlari mengelilingi bek lawan sebelum melepaskan umpan silang atau melepaskan tembakan ke gawang.
