Nadiem Makarim: 10 Tahun Lagi Negara-negara Luar Akan Belajar ke Indonesia Soal Kampus Merdeka

- 19 Januari 2022, 08:11 WIB
Mendikbudristek  Nadiem Makarim soal kampus merdeka dan merdeka belajar
Mendikbudristek Nadiem Makarim soal kampus merdeka dan merdeka belajar /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, berdialog dengan sivitas akademika Universitas Padjajaran (Unpad) terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Senin 17 Januari 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Nadiem mendengarkan berbagai pengalaman yang dirasakan oleh mahasiswa maupun dosen Unpad selama menjalankan MBKM.

“Saya ke sini untuk mendengar dan mencatat setiap masukan tentang MBKM. Interpretasi tiap mahasiswa bisa berbeda tentang program ini, ada yang mendefinisikan MBKM agar bisa ikut pertukaran pelajar, ada yang menginterpretasikan sebagai program untuk mendapatkan KIP Kuliah yang sekarang diperbesar untuk program studi mahal, bisa bermacam-macam. Tetapi itu semua tetap dalam kerangka Kampus Merdeka,” ujar Menteri Nadiem di hadapan 60 mahasiswa program MBKM Unpad dan rektor-rektor perguruan tinggi di Bandung.

Baca Juga: Mendikbudristek Tinjau Implementasi Kampus Merdeka di Unpad, Ini Komentarnya

Mendikbudristek mengatakan, kebijakan program MBKM memberi perbedaan besar pada dunia pendidikan tinggi Indonesia. Di program ini, kata dia, tidak hanya mahasiswa yang diberi kesempatan untuk belajar di luar prodinya, tetapi dosen juga berkesempatan untuk mencari pengalaman sebanyak-banyaknya di luar kampus.

“Kalau kita tidak melakukan perubahan yang besar atau memukul gong perubahan yang dramatis, kita tidak akan bisa mengejar ketertinggalan,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, salah satu peserta program MBKM Mahasiswa Mengajar, Yoga Asmara, dari Fakultas Hukum Unpad menyampaikan apresiasi kepada Mendikbudristek karena telah menginisiasi MBKM.

Menurutnya, secara konsep program ini sangat ideal bagi mahasiswa. Namun demikian, Yoga menyebut masih ada hal-hal teknis dalam pelaksanaan MBKM belum sesuai dengan konsep yang disampaikan Mendikbudristek.

Baca Juga: Dukung Gerakan Akselerasi Generasi Digital, Kemendikbudristek Siapkan Talenta Digital Melalui Kampus Merdeka

Untuk itu, Yoga ingin menggali lebih dalam sejauh apa Kemendikbudristek merencanakan program MBKM dan ia berharap program ini dapat terus berjalan meskipun Menteri Nadiem tidak lagi menduduki jabatannya saat ini.

Pertanyaan dan masukan dari Yoga dijawab lugas oleh Mendikbudristek. Ia menyampaikan, program MBKM dirancang untuk mendorong pendidikan tinggi Indonesia tidak hanya mampu mengejar ketertinggalan tetapi juga menjadi contoh transformasi pendidikan tinggi bagi negara lain.

“Sepuluh tahun lagi orang-orang akan belajar transformasi pendidikan tinggi kita. Kita ingin menulis ulang sejarah transformasi pendidikan kita,” ujarnya.

Terkait jaminan keberlangsungan program, Mendikbudristek mengatakan bahwa program MBKM didesain agar sivitas akademika mempunyai rasa memiliki terhadap program tersebut.

Baca Juga: PGSD FKIP Unpas Sambut Baik Kurikulum Merdeka Belajar, Ini Harapannya

Karenanya, Menteri Nadiem meminta para mahasiswa untuk optimistis untuk terus melakukan gerakan yang menyebarkan manfaat program MBKM. Dengan adanya gerakan dari mahasiswa, kata dia, maka program tersebut tidak akan pudar dan susah dihentikan.

“Jika banyak universitas yang bikin sendiri program MBKM, pemerintah tidak bisa menghentikannya. Karena itu inovasi yang datang dari universitas itu sendiri,” jelasnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah