Enang menambahkan bahwa lokakarya “Nol” dimulai secara serentak di 27 kabupaten/kota dengan sasaran P4TK IPA yang ada di delapan provinsi, di antaranya: Aceh, Sumatera Utara, DKI Jakarta, dan Sulawesi. Terdapat 539 sekolah yang melibatkan 139 pelatih ahli yang akan mengikuti program ini.
“Selain itu yang kita laksanakan hari ini di Jakarta Timur terdapat 32 kepala sekolah dan 29 pengawas yang mengikuti lokakarya dari total 75 sekolah yang telah ditetapkan sebagai sekolah penggerak di DKI Jakarta,” papar Enang.
Senada dengan itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Kota Administrasi Jakarta Timur, Putoyo HS mengungkapkan kegembiraannya melihat antusiasme dari peserta lokakarya yang merupakan kepala sekolah maupun pengawas dari wilayah Kota Jakarta Timur.
“Kami mengapresiasi semangat dari ibu dan bapak dari suku dinas wilayah I dan II Jakarta Timur mengikuti lokakarya. Kiranya semangat tersebut dapat menjadikan profil Pelajar Pancasila sebagai tujuan akhir di sekolah binaan masing-masing. Kami siap mengawal kesuksesan dari program sekolah penggerak khususnya di wilayah administratif Jakarta Timur sehingga tercapai tujuan maksimal seperti yang diharapkan oleh pusat,” pungkas Putoyo.***