JURNAL SOREANG- Mahasiswa asal Indonesia yang sedang menjalani pendidikan master bidang Teknik Mesin di Jerman, telah mengharumkan nama bangsa Indonesia dalam keikutsertaanya pada ajang kompetisi membuat terowongan bagi transportasi.
Andreas Tedjojuwono, pemuda asal Surabaya ini turut menjadi tim dari Universitas Teknik Munchen (TUM) yang berhasil meraih kemenangan dalam _Not-a-Boring-Competition_ edisi pertama yang diadakan di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, baru-baru ini.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin, Ardi Marwan mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh Andreas.
Baca Juga: Prestasi Persib, Robert Alberts: Dari 18 Kontestan, Persib Paling Sedikit Kebobolan
Menurutnya, Andreas bisa menjadi aset untuk masa depan transportasi di Indonesia.
“Kalau bisa mengaplikasikan teknologi ini di tanah air, ini akan menjadi sebuah inovasi yang luar biasa. Misalnya, pembuatan proyek seperti MRT (Moda Raya Transportasi) akan menjadi lebih cepat dan murah,” terang Atdikbud Ardi Marwan.
Not-a-Boring-Competition merupakan kompetisi membuat terowongan untuk transportasi paling cepat, inovatif, aman, dan mampu memangkas biaya pembangunan.
Kompetisi ini diinisiasi oleh The Boring Company salah satu perusahaan milik Elon Musk, yang dikenal luas sebagai pemilik perusahaan mobil listrik Tesla.
Pada kompetisi ini, Andreas yang bergabung dalam tim yang diberi nama TUM Boring-Innovation in Tunneling berhasil meraih kemenangan pada kategori Best Guidance System_ dan Overall Winner.