Jangan Khawatir Asesmen Nasional (AN), Hanya Ukur Capaian Kemampuan Bernalar Siswa

- 10 Oktober 2021, 06:25 WIB
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim saat melihat siswa di SMP Negeri 1 Kuta Selatan, Bali, mengerjakan AKM, pada Kamis (7/10)
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim saat melihat siswa di SMP Negeri 1 Kuta Selatan, Bali, mengerjakan AKM, pada Kamis (7/10) /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dalam Asesmen Nasional dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar kognitif, yaitu literasi dan numerasi. Salah satu yang ingin diukur dalam AKM adalah kemampuan bernalar dan daya analitis peserta didik.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan, kemampuan bernalar dan menganalisis siswa bukan dilihat dari materi pelajaran, melainkan bagaimana metode guru dalam mengajar sehingga berkontribusi terhadap kemampuan siswa dalam bernalar dan menganalisis.

Hal tersebut diungkapkan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim saat berdialog dengan warga sekolah di SMP Negeri 1 Kuta Selatan, Bali, pada Kamis 7 Oktober 2021.

Baca Juga: Mendikbudristek Apresiasi Suksesnya Pelaksanaan AN di SMKN 1 Kota Jambi

Ia menjawab pertanyaan dari Made Parmili, guru mata pelajaran PPKN di SMPN 1 Kuta Selatan. Menurut Made, yang ditekankan dalam AKM adalah literasi dan numerasi sehingga kurang terkait dengan kurikulum, sedangkan beban kurikulum cukup berat.

Menanggapi hal tersebut, Mendikbudristek menjelaskan bahwa semua guru mata pelajaran memiliki kontribusi, karena kemampuan literasi dan numerasi melekat di semua mata pelajaran.

“Jadi literasi itu bukan tentang mata pelajaran bahasa Indonesia. Numerasi bukan hanya tentang mata pelajaran matematika. AKM mengukur kemampuan bernalar di bidang literasi dan numerasi, yaitu kemampuan menganalisis informasi, kemudian memecahkan permasalahan dengan logika. Ini adalah kompetensi minimum yang penting, dan guru berperan dalam itu semua. Guru berkontribusi terhadap kemampuan anak-anak bernalar,” ujar Mendikbudristek.

Baca Juga: Ke Kota Pelajar, Mendikbudristek Lihat Gladi Bersih dan Pastikan Asesmen Nasional (AN) Berjalan Lancar

Ia mengatakan, metode mengajar guru menjadi salah satu faktor penentu dalam mengembangkan kemampuan bernalar siswa, misalnya bagaimana anak-anak terbiasa memberikan opini di dalam kelas atau bagaimana mereka melakukan analisis.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x