Kemendikbudristek Gandeng ICON+ Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Kebudayaan melalui TIK

- 10 Oktober 2021, 06:14 WIB
Foto bersama Sekretaris Jenderal (Sesjen), Kemendikbudristek, Suharti, dengan Direktur Utama ICON+, Yuddy Setyo Wicaksono pada Rabu, 6 Oktober 2021.
Foto bersama Sekretaris Jenderal (Sesjen), Kemendikbudristek, Suharti, dengan Direktur Utama ICON+, Yuddy Setyo Wicaksono pada Rabu, 6 Oktober 2021. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Kemendikbudristek menyepakati kerja sama peningkatan kualitas pendidikan dan kebudayaan melalui dukungan pemerataan akses serta penguatan teknologi informasi dan telekomunikasi dengan ICON+.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Sekretaris Jenderal (Sesjen), Kemendikbudristek, Suharti, dengan Direktur Utama ICON+, Yuddy Setyo Wicaksono pada Rabu, 6 Oktober 2021.

Terdapat tiga poin kesepakatan yang dituangkan dalam dokumen kerja sama, yaitu percepatan digitalisasi sektor pendidikan dan kebudayaan melalui pengembangan infrastruktur TIK, peningkatan kapasitas SDM pendidikan dan kebudayaan di bidang TIK, serta pertukaran data dan informasi untuk percepatan penyediaan konektivitas dan pengembangan ekosistem pada dunia pendidikan dan kebudayaan.

Baca Juga: Prioritas DAK Tahun 2022: Pemenuhan Sarana TIK dan Rehabilitasi Prasarana Sekolah, Pemerintah Buat Aturan Baru

Suharti berharap ICON+ dapat membantu dalam hal memenuhi kebutuhan-kebutuhan penyediaan solusi-solusi TIK di masa depan.

“Banyak tugas kita, jadi mohon juga dibantu untuk berpikir kreatif, inovasi-inovasi baru memastikan pengembangan ini bisa dilakukan dengan baik,” ujarnya.

Suharti menambahkan, meskipun PTM Terbatas sudah mulai dilakukan untuk daerah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, 2, dan 3, namun kebutuhan terhadap layanan TIK tetap penting terlebih pencapaiannya selama pandemi hingga sekarang sedemikian pesat.

“Kebiasaan-kebiasaan untuk menggunakan media daring untuk pembelajaran tidak kita tinggalkan. Kita ingin itu tetap berjalan sehingga meskipun terbatas, kebutuhan-kebutuhan tersebut masih ada,” jelasnya.

Baca Juga: Beredar Video Pasangan Zina Gancet di Tik Tok, Begini Cara Taubat dari Perbuatan Menurut Ustaz Abdul Somad

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah