Untung Ada Lagi PTM,. Belajar Daring Sulitkan Praktek Olahraga dan Pembiasaan Karakter

- 5 Oktober 2021, 16:50 WIB
Guru Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan (PJOK) SMA Istiqamah Bandung, Abi Proyo Santoso, S. Pd.
Guru Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan (PJOK) SMA Istiqamah Bandung, Abi Proyo Santoso, S. Pd. /

JURNAL SOREANG- Guru Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan (PJOK) SMA Istiqamah Bandung, Abi Proyo Santoso, S. Pd., merasa senang dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Betapa tidak, katanya, sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau belajar online yang diterapkan karena pandemi Covid-19 ini menyebabkan Abi kesulitan dalam penanaman pembiasaan sikap (afektif) seperti jujur, tanggung jawab, dan mandiri.

“Masalah sikap (afektif) itu harus dilatih secara tatap muka,” ujar Abi saat dihubungi, Selasa, 5 Oktober 2021.

Baca Juga: Nadiem Makarim: PTM Terbatas Cegah Memudarnya Capaian Belajar dan Jaga Kesehatan Jiwa Anak

Menurut Abi, pelaksanaan PJJ yang menggunakan media virtual google meet, zoom meeting atau yang lainnya, menjadi tantangan dalam pelajaran PJOK yang identik dengan praktek.

Maka, sebagai tambahan, Abi mengarahkan siswa untuk membuat jadwal rutin aktivitas gerak yang pelaksanaannya minimal dua kali dalam seminggu.

Untuk pemantauan, dibuatlah dokumentasi berupa video, foto-foto yang disertai pendampingan orang tua peserta didik. Dengan demikian pelaksanaan olah raga dapat dilaksanakan secara terukur, manfaat dari aktivitasnya dapat dicapai sesuai harapan.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Kebut Vaksinasi Anak Sekolah, Doyo : Semoga PTM bisa Normal

Dalam PJJ, Abi tak jemu-jemu mengingatkan peserta didik tentang manfaat PJOK. “Selama PJJ di tengah pandemi ini, pelajaran PJOK dituntut lebih dapat memotivasi siswa tentang manfaat olah raga yang dapat meningkatkan imun tubuh.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x