Untung Ada Lagi PTM,. Belajar Daring Sulitkan Praktek Olahraga dan Pembiasaan Karakter

- 5 Oktober 2021, 16:50 WIB
Guru Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan (PJOK) SMA Istiqamah Bandung, Abi Proyo Santoso, S. Pd.
Guru Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan (PJOK) SMA Istiqamah Bandung, Abi Proyo Santoso, S. Pd. /

Untuk itu, peserta didik ditugaskan mencari sumber literasi mengenai manfaat olah raga,” jelas Abi yang telah mengabdi di SMA Istiqamah Bandung sejak tahun 2009.

Abi juga giat melakukan upaya pendukung yang dapat meningkatkan hasil pembelajaran PJOK. Upaya pendukung itu, jelasnya, mengadakan program outing kelas atau kunjungan ke tempat-tempat olah raga berstandar nasional, seperti kunjungan ke stadion BLA , mengundang atlet daerah dan atlet paralimpik, menghadirkan guru tamu yang ahli di bidang kesehatan, terapis atau instruktur, mengadakan kegiatan perlombaan yang melibatkan semua peserta didik seperti IFC 3 (Istiqamah Football Competition), Karate Open, LKBB IV (Lomba Keterampilan Baris Berbaris) yang dilaksanakan di SMA Istiqamah, Jalan Cijaura Girang I/II Kompleks Puragabaya No. 14 Bandung.

Baca Juga: Top, Semua Guru dan Siswa MAN 1 Bandung Barat Sudah Ikut Vaksinasi, Kang AT: PTM Terbatas Lebih Aman

Selain itu, Abi memandang perlu adanya peningkatan SDM Guru melalui MGMP - PJOK, training berbagai cabang olah raga, studi banding,outing kelas, kunjungan ke lembaga-lembaga seperti KONI atau lembaga olah raga lainnya, menjalin kerjasama dengan Dispora, Disorda untuk membina dan mengembangkan potensi peserta didik.

Namun Abi punya usul, pemerintah harus membuat ketetapan tentang sistem pendidikan yang matang sehingga hasil penyelengaraan pendidikan di Indonesia dapat terevaluasi dengan baik.

“Pokoknya, yayasan dan sekolah akan ikut dalam sistem yang dibuat pemerintah. Jangan ada kesan ganti menteri ganti kebijakan dan ganti sistem kurikulum,” kilahnya.

Baca Juga: Sejumlah Sekolah Nekat Gelar PTM Walau Belum Penuhi Syarat, Puan Maharani: Jangan Curi Start!

Abi sangat mendukung perubahan ke arah yang lebih baik. Namun, perlu pendekatan yang tepat.

Untuk itu perlu dukungan berbagai pihak, mulai dari pemenuhan hak dan kewajiban.

Pemerintah sebagai pendukung utama, katanya, perlu mengkaji tentang masih banyaknya guru honor yang gajinya belum sesuai sehingga menjadi salah satu faktor tidak berkembangnya pendidikan di Indonesia.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah