Dian banyak bekerja di entrepreneur di bidan industry dan menjadi salah satu pimpinan sanggar gambar di Purwakarta serta sempat menjadi Dewan Pendidikan Purwakarta (2004-2009), dia juga aktif menjadi dosen termasuk ada kemungkinan terakhir ini menjadi dosen di Fakultas Industri Kreatif di Telkom University.
Serta Pembicara keempat, Drs. Ahmad Nizar, M.Si, Lulusan FPSD IKIP/ UPI Bandung kelahiran Purwakarta 28 Juli 1966 ini sempat menjadi salah satu kepala UMKM Dinas Koperasi Perdagangan dan Industri PWKT juga seorang kriyawan dan penggiat seni di Purwakarta.
Baca Juga: Mantul, Tim UPI Buat Aplikasi bagi Guru untuk Membentuk Karakter Siswa
Acara ini dipandu oleh dua orang Mederator yang juga alumni FPSD UPI yaitu Warli Haryana, M.Pd.,(Kini menjabat dosen dan Sekretaris Departemen Pendidikan Seni Rupa, FPSD UPI), dan Zakiah Pawitan, S.Ds., M.Ds., Dosen Pendidikan Seni Rupa, FPSD UPI.
Kata Warli, dalam acara tersebut para alumni bisa berpartisipasi memberikan dukungan pengembangan akademik dan non akademik.
Para alumni bisa menjadi inspirator bagi para mahasiswa, adik-adik angkatannya sehingga mengundang beberapa para alumni yang menjadi praktisi seni atau seniman untuk hadir di dalam kelas-kelas kuliah, menjadi Dosen Tamu.
"Misalnya orang yang menjadi ahli dalam praktisi budaya mereka saya undang dalam kelas-kelas seni murni, contohnya pada mata kuliah Filsafat Seni, “ katanya.
Adapun tujuan pokok dari webinar ini, kata Warli membangun kerjasama yang sinergis anatara alumni dengan Departemen Seni Rupa UPI yang saling menguntungkan. Yang kedua, pihaknya dapat mengumpulkan data base alumni yang tersebar di seluruh Nusantara hingga ke Perancis, “Kami berharap ada kerjasama antara FPSD dengan para alumni. Itu harapan kami diadakannya webinar tadi, “ ujar Warli.
Dekan FPSD UPI Dr. Zakarias, memberikan paparan materi tentang Paradigma pendidikan seni rupa di masa depan. Pemateri Pertama Dr, Tubagus Andre Sukmana (Tubagus Sukmana), sebagai pamong madya juga penggagas peran birokrasi di dalam seni rupa lebih banyak memberikan paparan bahwa peluang profesi lulusan pendidikan seni rupa itu tidak melulu menjadi seorang seniman tetapi banyak bidang lain yang sejatinya bisa digarap.