Kemendikbudristek Gelar Pelatihan Instalasi Perangkat Nirkabel dan Gelombang Mikro untuk Guru SMK

- 25 September 2021, 22:44 WIB
Kemendikbudristek Gelar Pelatihan Instalasi Perangkat Nirkabel dan Gelombang Mikro untuk Guru kejuruan SMK
Kemendikbudristek Gelar Pelatihan Instalasi Perangkat Nirkabel dan Gelombang Mikro untuk Guru kejuruan SMK /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Guna mewujudkan upaya peningkatan produktivitas dan daya saing melalui pendidikan vokasi berbasis kerja sama industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Vokasi), Kemendikbudristek mengoptimalisasikan keterlibatan dunia usaha dan dunia industri dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi sebagai kunci terwujudnya ketautsuaian.

Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan Pelatihan Instalasi Perangkat Nirkabel (_Wireless_) dan Gelombang Mikro (_Microwave_) untuk Guru Kejuruan SMK yang bekerja sama dengan Kantor Staf Presiden (KSP) dan Huawei Indonesia.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto mengungkapkan pendidikan vokasi merupakan bagian penting dari sistem pendidikan nasional yang memiliki posisi strategis untuk mewujudkan sumber daya manusia dan tenaga kerja yang berkualitas.

Baca Juga: Wujudkan Sekolah Digital, Mendikbudristek Resmikan Fasilitas Baru Tiga SMK Kerja sama dengan Industri

“Paradigma pendidikan vokasi dengan industri harus berubah, SMK tidak hanya menyiapkan lulusan sendirian dan industri tidak sebagai penerima lulusan saja, namun diharapkan keduanya dapat bersinergi secara aktif sejak awal proses pembelajaran untuk mempersiapkan lulusan vokasi agar memiliki kompetensi keterampilan teknis (_hard skills_) maupun keterampilan nonteknis (soft skills)  serta karakter sesuai kebutuhan dunia kerja,” ucapnya dalam sambutan di hadapan para guru yang berasal dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur di Jakarta, baru-baru ini.

Wikan menambahkan, guru sebagai garda terdepan dalam kemajuan pendidikan vokasi tentu perlu meningkatkan kompetensinya, terlebih lagi perkembangan teknologi yang pesat menuntut guru untuk bisa adaptif terhadap perubahan serta memiliki kreativitas dalam memberikan pengajaran kepada peserta didik.

“Pelatihan ini sebagai bentuk _upskilling_ dan _reskilling_ guru SMK, dan diharapkan pengetahuan yang sudah didapatkan oleh para guru dapat ditransfer kepada para peserta didik di sekolahnya masing-masing sehingga mereka mendapatkan kompetensi yang dibutuhkan saat bekerja kelak,” harapnya.

Baca Juga: Sapa Siswa SMK, Mendikbudristek: SDM Unggul adalah Profil Pelajar Pancasila

Menurut Wikan, melalui pelatihan untuk para guru sekolah vokasi ini, mereka akan dibekali dengan beragam pengetahuan tentang teknologi terbaru serta studi kasus-studi kasus dari Huawei yang akan membantu dunia pendidikan memahami kebutuhan nyata industri beserta kualifikasi atas SDM yang dibutuhkan. Hal tersebut diharapkan dapat akan meningkatkan kompetensi SDM Vokasi beserta para peserta didik.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x