Mendikbudristek Tinjau Langsung Pelaksanaan Tes ASN PPPK, Ini Pesannya

- 17 September 2021, 07:01 WIB
Mendikbud ristek Nadiem Makarim meninjau langsung pelaksanaan ujian PPPK di Surakarta Jawa tengah
Mendikbud ristek Nadiem Makarim meninjau langsung pelaksanaan ujian PPPK di Surakarta Jawa tengah /Kemendikbud/

JURNAL SOREANG- Masa pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan untuk terus bekerja, termasuk menjalankan proses rekrutmen guru ASN PPPK.

Di tengah kunjungan kerjanya ke Kota Surakarta, Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim bersama Walikota Surkarta, Gibran Rakabuming Raka, menyempatkan untuk menyapa para guru honorer yang telah melaksanakan tes Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di SMK Negeri 6 Surakarta, baru-baru ini.

“Selamat Bapak/Ibu, akhirnya tidak perlu lagi antre untuk mengikuti tes seleksi ASN PPPK. Semoga Bapak/Ibu bisa berhasil dan lulus menjadi ASN PPPK,” ujar Menteri Nadiem kepada para guru honorer yang telah melaksanakan tes.

Baca Juga: Kemendikbudristek Pastikan Seleksi Guru ASN PPPK 2021 yang Aman dan Nyaman, Seleksi PPPK 13-17 September 2021

Sementara itu, bagi para peserta yang belum lulus, Mendikbudristek mengingatkan bahwa peserta diberikan kesempatan untuk mengikuti tes sebanyak tiga kali.

“Kami (Kemendikbudristek) memiliki program Guru Belajar dan Guru Berbagi khusus seri belajar mandiri guru ASN PPPK. Bapak/Ibu bisa memanfaatkan program ini agar bisa mempersiapkan diri mengikuti seleksinya kembali. Program ini bertujuan untuk memberikan fasilitasi kepada calon pendaftar ASN PPPK yang terdiri dari materi, perangkat, latihan soal, community learning serta try out,” jelas Menteri Nadiem.

Kepada para guru honorer yang usianya di atas 35 tahun, kata Menteri Nadiem, pemerintah memberikan nilai afirmasi sebesar 15 persen sebagai bentuk penghargaan kepada mereka, karena telah mengabdi sebagai guru selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Simak! Seleksi Tahapan PPPK Guru Tahun 2021 Yang Harus Diperhatikan

“Dengan adanya program ini, pemerintah membantu bapak/ibu guru honorer yang telah mengabdi di sekolahnya selama bertahun-tahun dan sudah melewati batas usia persyaratan ujian seleksi CPNS,” tutur Menteri Nadiem.

Salah satu guru honorer di SDN Serengan 1 Surakarta, Ayu menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah atas diselenggarakannya seleksi ASN PPPK. “Terima kasih banyak atas perhatiannya untuk kami. Dengan adanya tes seleksi ASN PPPK ini kami diberikan kesempatan untuk menjadi ASN, khususnya dengan adanya afirmasi 15 persen bagi yang sudah lama menjadi guru, kami sangat terbantu sekali,” ujar Ayu.

Seleksi guru ASN P3K merupakan bagian dari upaya menyediakan kesempatan yang adil dan bersih, demokratis terhadap guru honorer yang memiliki kompetensi baik.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x