National Onboarding, Kemendikbudristek Lepas 13.371 Mahasiswa Magang dan Studi Independen Bersertifikat

- 27 Agustus 2021, 11:12 WIB
Kemendikbudristek menggelar National Onboarding  bagi para mahasiswa yang terpilih sebagai Kandidat Peserta Program Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) secara virtual,
Kemendikbudristek menggelar National Onboarding bagi para mahasiswa yang terpilih sebagai Kandidat Peserta Program Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) secara virtual, /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Kemendikbudristek menggelar National Onboarding  bagi para mahasiswa yang terpilih sebagai Kandidat Peserta Program Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) secara virtual, baru-baru ini.Sebelumnya, para peserta telah ditetapkan 18 Agustus lalu.

National Onboarding bertujuan untuk membekali mahasiswa kandidat untuk mempersiapkan diri mengikuti rangkaian MSIB dan menandakan dimulainya MSIB.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim resmi melepas para mahasiswa sebagai penanda dimulainya program ini. Nadiem  mengaku bangga pada para peserta.

Baca Juga: Mahasiswa Semester Lima UIN Bandung Dipersilahkan Ikuti Merdeka Belajar, Rosihon: Dimulai Pertukaran Pelajar

“Selamat kepada 13.371 mahasiswa dari 553 perguruan tinggi yang berhasil terpilih. Saya juga mengucapkan selamat kepada Bapak/ Ibu Dosen atas pencapaiannya. Keberhasilan ini barulah awal perbaikan sistem pendidikan di Indonesia. Angka 13 ribu masih kecil dibandingkan total delapan juta mahasiswa Indonesia yang berhak menikmati Merdeka Belajar,” ucap Menteri Nadiem.

Dia menilai program ini juga membutuhkan adaptasi berkelanjutan dari sisi manajemen perguruan tinggi.“Bapak/ Ibu pelaku usaha dan industri, saya harap kolaborasi bersama perguruan tinggi dapat terus diperkuat. Saya yakin, program ini akan menjadi tempat belajar yang akan menghasilkan talenta-talenta yang dibutuhkan industri dan menyiapkan anak-anak kita lautan terbuka profesional,” tutur Mendikbudristek.

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Nizam, menilai kolaborasi adalah kunci guna menutup kesenjangan antara dunia kerja dan perguruan tinggi.

Baca Juga: Siapa bilang Liburan Mahal? Ini dia tips Liburan Murah ke Yogyakarta Ala Mahasiswa

“Masa depan terletak pada talenta. Education creates talent and talent creates future. Tugas kita bersama memastikan dunia profesional, industri, dan ekonomi kita berkelanjutan. Kita harus menyiapkan talenta dalam jumlah besar. Ini tidak dapat dilakukan sendiri," ujarnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah