Pada kesempatan yang sama, Country Director British Council Indonesia (BCI), Hugh Moffat mengatakan, BCI mendukung Kemendikbudristek dalam memetakan kompetensi guru bahasa Inggris di Indonesia.
“Kami merasa terhormat dapat mendukung Kemendikbudristek RI dalam inisiatif penting ini. Kami sangat bangga dapat membantu untuk menilai tingkat bahasa Inggris guru di lokasi yang sebelumnya sulit dijangkau di seluruh Indonesia,” ujar Hugh Moffat.
Lebih lanjut, Hugh Moffat mengatakan bahwa EnglishScore merupakan inovasi terbaru British Council yang mengubah penilaian bahasa Inggris dalam skala global.
“Tes tersebut berlangsung kurang lebih 40 menit dan tersedia di ponsel cerdas apa pun dan disertai perangkat kamera untuk mencegah kecurangan. Peserta tes juga menerima skor yang sesuai dengan standar internasional, Common European Framework of Reference for Languages (CEFR),” ungkap Hugh Moffat.
Tes EnglishScore yang diselenggarakan merupakan bagian dari inisiatif Program Pendidikan Profesi Guru. Selain memetakan kemahiran dan kecakapan guru bahasa Inggris di seluruh Indonesia, kerja sama ini juga akan mengidentifikasi guru yang membutuhkan dukungan dan pelatihan tambahan.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Tak Surutkan 267 Warga India Minat Belajar Bahasa Indonesia Secara Virtual
Kemudian, guru bahasa Inggris yang berhasil menyelesaikan program ini akan diberikan gelar Gr (Profesi Guru). Program ini juga dapat menjangkau guru bahasa Inggris yang tinggal di lokasi terpencil di seluruh Indonesia karena EnglishScore tersedia di ponsel berbasis Android maupun iOS.
“Ini sesuatu yang sering menjadi tantangan logistik dalam hal aksesibilitas dan konektivitas internet. Hasil tes pun dibagikan oleh kementerian melalui dasbor daring yang aman karena disertai kemampuan untuk menganalisis hasil individu atau gabungan,” pungkas Hugh Moffat.***