Puasa Adalah Bulan Pendidikan yang Ajarkan Muslimin dalam Kemanusiaan, dan Toleransi

- 11 Mei 2021, 08:51 WIB
Tangkapan layar webinar yang diadakan Kemendikbud Ristek soal puasa, kemanusiaan dan toleransi
Tangkapan layar webinar yang diadakan Kemendikbud Ristek soal puasa, kemanusiaan dan toleransi /Kemendikbud/

JURNAL SOREANG- Pusat Penguatan Karakter, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Puspeka Kemendikbudristek) menggelar webinar bertajuk “Puasa, Kemanusiaan, dan Toleransi” pada Sabtu lalu 8 Mei 2021.

Webinar yang diselenggarakan secara virtual kali ini menghadirkan narasumber menarik yaitu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, Yenny Wahid (Direktur Wahid Foundation), Habib Husein Jafar Al-Hadar (tokoh agama) dan Abdul Arsyad (Komika). Acara ini dipandu oleh Anya Dwinov dan ditutup dengan penampilan spesial dari Raef yang merupakan penyanyi religi internasional.

Webinar ini diselenggarakan dalam memberikan penyadaran tentang sikap-sikap toleran yang biasa terjadi di lingkup satuan pendidikan sekaligus mengedukasi pentingnya sikap menjaga hubungan baik antar-manusia saat berpuasa. Toleransi merupakan suatu nilai karakter yang diterapkan dalam dunia pendidikan maupun di lingkungan keluarga dan masyarakat.

Baca Juga: Ingat, Ini lah 5 Prinsip Moderasi Beragama bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan

Kepala Pusat Penguatan Karakter Hendarman yang hadir secara langsung mengapresiasi jalannya acara dengan antusiasme Sahabat Karakter, sapaan Puspeka pada warga pendidikan seluruh Indonesia. Antusiasme sangat tinggi dengan jumlah pendaftar lewat membludak hingga delapan ribu orang.

Menteri Nadiem pada sambutannya mengatakan, di samping menjalankan ibadah puasa pada Ramadhan ini, masih ada hal lain yang harus dilakukan. “Kita harus menjaga hubungan baik dengan sesama manusia, terlepas dari latar belakang agama dan golongan,” tutur Mendikbudristek secara virtual.

Ibadah puasa, kata  Mendikbudristek, juga merupakan praktik beragama yang dijalankan banyak umat. “Teman-teman kita beragama Hindu juga berpuasa wajib di hari besar. Jelang Paskah, teman-teman Kristen juga beribadah puasa. Oleh karena itu, toleransi adalah nilai karakter yang harus dijalankan sebagai bagian hidup kebangsaan,” katanya.

Baca Juga: Puluhan Guru Besar Terjun Berikan Pelatihan Moderasi Beragama

“Saya yakin kita semua ingin menjalankan ibadah dengan tenang dan belajar tanpa paksaan, serta menjalin pertemanan dengan siapa saja. Tanamkan dalam benak kita rasa cinta terhadap perbedaan, lalu tularkan pada sekitar kita, agar semua orang punya hak yang sama dalam beragama, belajar, dan berkarya. Mari sama-sama kita wujudkan Indonesia yang bebas dari intoleransi yang akan mengakslerasi kemajuan bangsa kita,” imbau Mendikbudristek.

Senada dengan itu, tokoh agama yang akrab dikenal generasi muda Habib Husein Jafar Al-Hadar mengungkapkan puasa mengajarkan kemanusiaan dan toleransi. “Puasa mengajarkan kita untuk lapar meskipun kita kuat beli makanan  Kita rasakan sebulan ini beratnya jadi orang lapar. Kita belajar untuk tidak tega membiarkan orang lapar, selama kita masih bisa membantu,” ujar Habib Husein.

Habib Husein juga menekankan pentingnya penghayatan iman dalam berpuasa. “Kita belajar tidak mudah marah pada orang lain. Ciri orang sukses puasa adalah bertakwa dengan cirinya adalah tidak mudah marah, memaafkan orang lain yang membuat dia marah malah memberi sedekah kepada orang yang membuat dia marah,” tutur Habib Husein.

Baca Juga: Kemendikbud Dorong Peran Sekolah dalam Menumbuhkan Toleransi

Komika Abdur Rasyad yang tampil menghibur audiens mengaku dirinya memiliki pengalaman sedih ketika merantau ke Pulau Jawa untuk menuntut ilmu. “Saya diejek karena punya logat tertentu,” ucap pemuda asal Nusa Tenggara Timur ini.

Namun, ia pun menyadari, dirinya pernah menjadi pelaku perundungan ketika dulu ada siswa suku lain yang tinggal di daerahnya. “Dulu, ketika mengalami dihina, rasanya ingin bertengkar. Tapi, saya belajar untuk berdamai dengan itu semua,” jelas Abdur.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x