JURNAL SOREANG- Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Gunung Djati (SGD) terus mensosialisasikan moderasi beragama kepada dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) secara luring di Bandung Giri Gahana Golf & Resort, Jatinagor, Sumedang.
Salah satu prinsip moderasi beragama adalah mengambil jalan tengah atau Islam wasathan.
Sebelumnya, FST telah menggelar sosialisasi moderasi beragama kepada para mahasiswa secara Daring. Acara ini dihadiri Wakil Rektor III, Prof.Dr. H. Ah Fathonih, M.Ag, Direktur Ekskutif Rumah Moderasi Beragama, Prof. Dr. Uus Ruswandi, M.Ag, Dekan FST, Dr.Hasniah Aliah, M.SI, WD I, Dr.Yudha Satya Perkasa, M.SI, WD II, Dr.Elis Ratna Wulan, MT, WD III, Dr.H.Aep Saepuloh, M.Si, para ketua prodi dan tenaga kependidikan.
Baca Juga: Saat Reses, Anggota DPR Ini Serahkan Bantuan Sarana untuk Masjid di Padang Pariaman, Sumatera Barat
Acara yang di ikuti 58 peserta ini, tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menghadirkan nara sumber Prof. Dr. Afif Muhammad, MA (Dewan Pakar Rumah Moderasi Beragama) dan Prof Dr. Cecep Darmawan, M.Si, MH. (Guru Besar UPI) yang dipandu oleh Wakil Dekan III Dr.Aep Saepuloh, M.Si.
Dalam sambutannya, Prof. Ah. Fathonih mengatakan, sosialisasi moderasi beragama sangat penting dilaksanakan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan.
"Sekaligus kita berkewajiban untuk mentransformasikan kepada para mahasiswa, civitas akademika,dan organisasi kemahasiswaan dan kemasyarakatan," ujarnya.
Baca Juga: Bank BJB Cabang Sumedang Salurkan CSR, Bangun Kampus dan Majelis Taklim
Prof. Fathonih berharap agar pengetahuan dan pemahaman dan praktek tentang moderasi beragama yang disampaikan para nara sumber harus bisa diaplikasikan dalam komunitas pendidikan dan kemasyakatan.