Puasa Adalah Bulan Pendidikan yang Ajarkan Muslimin dalam Kemanusiaan, dan Toleransi

- 11 Mei 2021, 08:51 WIB
Tangkapan layar webinar yang diadakan Kemendikbud Ristek soal puasa, kemanusiaan dan toleransi
Tangkapan layar webinar yang diadakan Kemendikbud Ristek soal puasa, kemanusiaan dan toleransi /Kemendikbud/

Ia menyalurkan pengalamannya itu menjadi bahan tulisan yang kemudian ia kembangkan menjadi prestasi sebagai seorang komedian panggung (stand up comedy). Abdur pun mengimbau agar generasi muda lebih saling merangkul dan menghargai perbedaan yang ada.

Baca Juga: Rektor UIN SGD: Toleransi Beragama Jangan Sampai Mengusik Akidah

Habib Husein pun juga pernah mengalami perundungan. “Saya keturunan Arab dan pernah mengalami jadi ras minoritas di sekolah. Dulu juga saya sedih dan marah. Tetapi ini mengajarkan saya berempati dan mengubah perilaku jadi lebih saling mengerti dan menerima perbedaan,” terang dia.

Sebagai contoh, beberapa bentuk intoleransi di dunia pendidikan adalah: tidak memberi sarana prasarana bagi guru, siswa, mahasiswa, dan dosen karena perbedaan SARA dan kepercayaan, melarang ibadah agama tertentu di lingkungan sekolah atau kampus, dan memaksa pemakaian seragam atau atribut khas agama atau suku dan kepercayaan tertentu. Selain itu, menolak pendaftaran pendidik dan peserta didik karena alasan perbedaan SARA juga merupakan bentuk intoleransi.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah