Upaya Peningkatan Daya Saing Mahasiswa, Ditjen Diksi Keluarkan Lima Formula Program Vokasi

- 18 April 2021, 20:51 WIB
Tangkapan layar bincang pendidikan vokasi Kemendikbud
Tangkapan layar bincang pendidikan vokasi Kemendikbud /humas Kemendikbud/

JURNAL SOREANG-  Guna mengembangkan potensi dan kompetensi mahasiswa vokasi agar mampu berdaya saing global, Kemendikbud melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) mengeluarkan lima formula program unggulan di bidang vokasi.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, menyampaikan harapannya agar lima program ini dapat menghasilkan mahasiswa vokasi yang kompeten dan siap menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang kreatif.

“Tahun ini kami merancang, mengemas program kemahasiswaan vokasi, yang tujuannya agar mahasiswa vokasi bisa terasah kompetensinya sehingga benar-benar mampu bersaing secara global,” ujar Wikan dalam pernyataannya, Jumat, 16 April 2021.

Untuk mempersiapkan mahasiswa tersebut, lanjut Wikan, dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak, baik perguruan tinggi vokasi, mahasiswa terkait, serta Kemendikbud, yang menjadi payung dari keberlangsungan pembelajaran mahasiswa vokasi.

"Oleh karena itu, peningkatan kapasitas potensi dan kompetensi mahasiswa vokasi didukung oleh sejumlah formula program yang diluncurkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi," katanya.

Baca Juga: Kemendikbud Berikan Izin Operasional untuk Politeknik Sali Al Aitaam, Pendidikan Fokus ke Vokasi

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan dunia usaha dan industrI, Kemendikbud Tingkatkan Potensi Kepemimpinan Peserta Didik Vokasi

Wikan mengatakan, bantuan-bantuan yang diberikan terbagi ke dalam lima program unggulan dengan fokus bidang yang berbeda namun memiliki irisan tujuan yang sama, yakni sebagai upaya mendukung peningkatan potensi dan kompetensi mahasiswa vokasi agar dapat terserap di dunia industri, dunia usaha, serta dunia kerja.

"Bahkan, pada salah satu program yakni Program Wirausaha Mahasiswa Vokasi (PWMV), mahasiswa vokasi akan difasilitasi mengenai pemodalan untuk mengembangkan usaha sesuai dengan bidang kompetensinya," ujarnya.

Lima program unggulan tersebut antara lain program sertifikasi kompetensi dan profesi mahasiswa vokasi, program fasilitasi magang mahasiswa vokasi, program wirausaha mahasiswa vokasi (PWMV), program kreativitas mahasiswa vokasi (PKM), dan program pemberdayaan masyarakat desa (P2MD). “Kita mengemas program-program ini dalam payung _be create leaders_ yang kreatif,” kata Wikan.

Baca Juga: Isi Kuliah Umum di Poltek Purbaya Tegal, DPR: Kampus Vokasi Harus Menghasilkan Milenial Inovatif

Baca Juga: Kemendikbud Naikkan Program Diploma Tiga Jadi Sarjana Terapan, Ini Syarat bagi Perguruan Tinggi Vokasi

Melalui peluncuran program-program unggulan ini, diharapkan tercapainya tujuan bersama agar mahasiswa vokasi benar-benar terasah kompetensinya sehingga benar-benar mampu bersaing secara global bahkan diharapkan juga mahasiswa vokasi dapat membuat sebuah terobosan baru di tengah era industri 4.0.

Sejalan dengan itu, Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Beny Bandanadjaja, mengatakan lima program unggulan dalam bidang kemahasiswaan ini sebagai bentuk program konkret di luar kegiatan perkuliahan.

“Secara kurikulum, masing-masing program ini tidak masuk ke dalam program seperti kuliah, masuknya ke dalam ekstrakurikuler. Dengan lima program ini akan mendorong meningkatkan kepemimpinan dan kreativitas,” ujar Beny.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x