1.435 Dosen dan Pegawai UIN Sunan Gunung Djati Mengikuti Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama

- 7 April 2021, 13:49 WIB
Rektor UIN SGD, Prof. Dr. H. Mahmud, MSi, saat mengikuti vaksinasi Covid-19 sinkanpus UIN SGD.
Rektor UIN SGD, Prof. Dr. H. Mahmud, MSi, saat mengikuti vaksinasi Covid-19 sinkanpus UIN SGD. /Humas UIN SGD/

JURNAL SOREANG- Sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran corona di lingkungan kampus, UIN Sunan Gunung Djati (SGD) menggelar vaksinasi Covid-19 bagi dosen dan pegawai. Vaksinasi bertajuk Ibadah Tenang, Kerja Nyaman yang berlangsung di Gedung Anwar Musaddad, Selasa, 6 April 2021.

Rektor UIN SGD,  Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si menjadi orang pertama divaksin Covid-19."Secara mandiri vaksinasi dilakukan sebagai ikhtiar lahir kita untuk menjadikan Keluarga Besar UIN Bandung agar terhindar dari wabah virus corona. Setalah divaksin tetap jaga prokes, menghindari kerumunan. Ini menjadi senjata ampuh untuk terhindar dari wabah virus corona," katanya.

Selain pendekatan lahir, pendekatan batin dengan melakukan berdoa kepada Allah SWT harus dilakukan. "Mari kita ikuti dianjurkan pemerintah ini yang dilanjutkan dengan berdoa, mendekatkan diri kepada Allah SWT, mudah-mudahan ikhtiar bersama agar terhindar dari wabah pandemi Covid-19, sehingga menjadikan ibadah tenang, kerja nyaman, UIN aman," jelasnya.

Ketua Gugus Covid-19, Prof. Dr. H. Ah. Fathonih, M.Ag menyempaikan vaksinasi di lingkungan UIN SGD dilakukan secara mandiri dari 6-9 April 2021, "Sebanyak 1.435 orang yang terdiri dari dosen, tendik dan seluruh pegawai dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19," paparnya.

Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan kerjasama antara Klinik Pratama UIN SGD Bandung dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung, Puskesmas Cipadung, Klinik Pajajaran, Ikatan Bidan Kota Bandung, dan  Mahasiswa STIKES Bakti Kencana,

Baca Juga: UIN SGD Ikut Dalam Gerakan Budayakan Sensor Mandiri Kerja Sama dengan LSF

Baca Juga: Sudah Waktunya PTKIN Seperti UIN Sunan Gunung Djati Go Internasional

"Ada 36 orang yang bertugas, per harinya dilakukan vaksin terhadap 400 orang dari jam 08.00 sampai 12.00 karena ketahanan vaksinasinya tidak boleh dari enam jam," jelasnya.

Camat Cibiru, Drs. Didin Dika Yuwana, M.Kes.Sos sangat mengapresiasi ikhtiar UIN Bandung dalam memutus mata rantai penyebarakn Covid-19, "Secara Prokes sudah memenutuhi syarat untuk dilaksanakan vaksinasi dan sudah saya laporkan ke Sekda. Saya mengapresiasi pihak UIN Bandung untuk memutus penyebaran Covid-19 di kampus," tuturnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x