UIN SGD Ikut Dalam Gerakan Budayakan Sensor Mandiri Kerja Sama dengan LSF

- 2 April 2021, 08:24 WIB
Rektor UIN Sunan Gunung Djati, Prof. Dr. H. Mahmud, MSi (twbvah) saat MOU dengan Lembaga Sensor Film (LSF).
Rektor UIN Sunan Gunung Djati, Prof. Dr. H. Mahmud, MSi (twbvah) saat MOU dengan Lembaga Sensor Film (LSF). /HUMAS UIN SGD/

JURNAL SOREANg- Rektor UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Prof. Dr. H.  Mahmud menyatakan komitmennya untuk menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka mulai tahun akademik 2021-2022.

Bentuk persiapan pelaksanaannya antara lain memperluas jejaring kerjasama dengan berbagai pihak.termasuk Lembaga Sensor Film (LSF), Rabu 31 Maret 2021 di Grand Sahid Hotel, Jakarta.

Prof. Mahmud mengakui sangat mengapresiasi upaya kerjasama penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Dalam Perfilman, Penyensoran dan Sosialisasi budaya sensor mandiri. “Ini akan ditindaklanjuti oleh Fakultas dan program studi terkait. Di kami, banyak  dosen dan mahasiswa yang dapat menindaklanjuti hasil kesepakatan ini sebagai implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” katanya.

Rektor menegaskan, tidak sekAdar penandatanganan nota kesepakatan, ke depannya akan ditindaklanjuti oleh perjanjian kerjasama yang dilakukan program studi dan realisasi berbagai kegiatan kerjasama tersebut.

“Ini bagian dari upaya memastikan mutu pendidikan tinggi pula. Bagian dari tagiha akreditasi yang harus dipenuhi dan tagihan kinerja secara umum kami sebagai institusi,” ucapnya.

Baca Juga: Waduh, LSF belum Sensor Film di Internet, Dorong Kemandirian Masyarakat dalam Memilah dan Memilih Film

Baca Juga: Cara Dapat KIP Kuliah Merdeka Biar Kuliah Gratis dan Dapat Biaya Hidup, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Kerjasama tersebut bagi UIN Bandung merupakan peluang emas dan pihaknya siap menindaklanjuti. “Kami sangat senang, terbantu sekali. Ini kesempatan baik sebagai bagian dari memberikan perluasan pengalaman belajar bagi mahasiswa dan pengembangan riset bagi dosen. Bagi kami tentu bagian dari komitmen memberikan layanan terbaik bagi mahasiswa. Mahasiswa bisa magang dan yang lainnya,” jelasnya.

Di tempat sama, Ketua LSF Rommy Fibri Hardiyanto mengakui sangat senang dapat bekerjasama dengan 34 perguruan tinggi untuk mendorong penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka salam perfilman, penyensoran dan sosialisasi Budaya Sensor Mandiri. “Ada UIN Bandung, Universitas Indonesia, UGM, Unpad, Uhamka dan yang lainnya,” jelas Rommy.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x