Top, Dosen Psikologi UIN SGD Dapat Hibah Penelitian Kompetitif Kemenag, Terpilih dari 1.000 Usulan

- 26 Februari 2021, 13:04 WIB
Suasana penandatanganan kontrak hibah penelitian Kemenag kepada dua dosen Fakultas Psikologi UIN SGD.
Suasana penandatanganan kontrak hibah penelitian Kemenag kepada dua dosen Fakultas Psikologi UIN SGD. /HUMAS UIN SGD/

JURNAL SOREANG- Dr. Asti Meiza, M.Si. dan Fihtria Siti Hanifah, M.Si., dosen Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati (SGD) berhasil mendapatkan bantuan Penelitian Kompetitif Berbasis Keluaran (SBKU) dari Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama Republik Indonesia, tahun 2021.

Dr. Asti menjelaskan sebelumnya, pengumuman Penelitian Kompetitif SBKU bertajuk “Inovasi Pelayanan Keagamaan Masa Pandemi’ ini telah dilakukan pada 10 Februari 2021 lalu.

"Alhamdulillah bisa dilakukan tanda tangan kontrak hibah penelitian kompetitif SBKU antara saya dengan Bu Dr. Kustini, perwakilan Puslitbang Kemenag yang berlangsung di Fakultas Psikologi," katanya, Kamis, 25 Februari 2021.

Baca Juga: Ingin Konsultasi Psikologi Berbasis Islam, Datangkah ke Kampus Ini

Dr. Asti menjelaskan untuk mendapatkan hibah Penelitian Kompetitif SBKU ini harus melakukan berbagai tahapan mulai dari pendaftaran, mengajukan proposal sesuai dengan ketentuan yang berlaku, menunggu hasil pengumuman, sampai melakukan kontrak hibah.

"Dari 1.000 lebih proposal penelitian yang mendaftar, terpilih hanya 19 tim peneliti yang akan melakukan penelitian dengan beberapa fokus kajian. Di antaranya Ekspresi Keberagamaan dan Kerukunan Umat Beragama dan Hak Beragama Komunitas di Luar Enam Agama," paparnya.

Ke-19 tim peneliti ini berasal dari berbagai institusi lintas agama di seluruh Indonesia, baik perguruan tinggi keagamaan dan umum, seperti Universitas Katolik Indonesia Santo Paulus Ruteng, NTT, dan UGM, Lembaga survei, termasuk Gereja Protestan Maluku, Ambon.

Baca Juga: Ingat, Ini lah 5 Prinsip Moderasi Beragama bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan

"Saya bersama Bu Fihtria mengusung penelitian berjudul Analisis Fenomena Hijrah Kalangan Milenial menggunakan Big Data dan Network Analysis. Ini dilatarbelakangi dari maraknya anak-anak milenial yang melakukan aktivitas hijrah di media sosial," paparnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x