JURNAL SOREANG- Kesejahteraan para guru khususnya guru honorer belum membaik karena banyak guru honorer yang hanya digaji Rp 500 ribu per bulan.
Untuk itu, pada tahun 2021 ini Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jabar akan memunculkan aplikasi Marketplace Pergunu Care.
"Upaya ini sebagai salah satu langkah dalam upaya mewujudkan teacherpreneur bagi guru-guru NU di Jawa Barat," kata Ketua Pergunu Jabar, Saepuloh, selepas
Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Pergunu Jabar di Hotel Lingga Jln. Soekarno-Hatta, pada Rabu, 6 Januari 2021.
Baca Juga: Guru Mulai Bernapas Lega, Tak Terlalu Sibuk Urusan Administrasi. Ini Penyebabnya
Rakorwil dihadiri oleh ketua dan sekretaris PC Pergunu Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat untuk membahas evaluasi program."Untuk tahun 2021 kami ingin adanya peningkatan kompetensi dan kualifikasi akademik guru-guru NU program kemitraan dengan STAI SABILI Bandung," ujarnya.
Dia menambahkan, dunia pendidikan sekarang ini sudah memasuki era disrupsi sehingga terjadi perubahan paradigma pendidikan.
"Oleh karena itu, maka Pergunu Jawa Barat akan berupaya meningkatkan Sumberdaya Manusian (SDM) guru agar bisa terus berinovasi, melek teknologi dan siap dengan perubahan sebagai salah satu cara untuk menghadapi era disrupsi pendidikan," katanya.
Baca Juga: Mantul. Sebagai Ganti Reuni Akbar, Alumni SMAN 1 Tegal Bagi Ribuan Sembako, Santuni Siswa dan Guru
Era disrupsi, kata Saepuloh, harus dihadapi dengan guru yang kompeten, peka dan bersikap terbuka , proaktif, kritis, kreatif, inovatif, intuitif serta inspiratif.