JURNAL SOREANG - Berbagai produk inovatif karya alumni dan mahasiswa kembali ditampilkan dalam pameran Kriya Tekstil dan Fashion "Swastamita Past and Beyond" Telkom University (Tel-U) 2020. Namun kali ini, pameran tersebut berbeda tampilkan, karena dikemas secara daring di masa pandemi ini.
Koordinator Acara Swasmita 2020 Citra Puspitasari mengatakan, persiapan Swastamita 2020 sebenarnya sudah dilakukan sejak awal tahun. "Tetapi pandemi membuat formatnya harus diubah menjadi bentuk pameran virtual," ucapnya dalam Pembukaan Swastamita 2020 lewat aplikasi Zoom, Selasa 13 Oktober 2020.
Meskipun demikian, Citra berharap kemasan virtual tersebut tidak mengurangi kemeriahan Swastamita kali ini seperti biasanya. Begitu pula harapannya agar acara tersebut bisa terus berperan dalam memajukan industri kreatif negeri ini.
Baca Juga: Ace Hasan: Banyak Hoaks Beredar Mengenai UU Cipta Kerja
Menurut Citra, Swastamita 2020 digelar secara berkesinamungan sejak 13 Oktober hingga 3 November 2020. Jenis karya yang dipamerkan pun beragam mulai dari aksesoris busana, desain tekstil permukaan, desain struktur tekstil, tekstil kontemporer, busana dasar dan adibusana.
Untuk dapat melihat produk yang dipamerkan, pengunjung bisa mendatangi situs https://swastamita-bcaf.telkomuniversity.ac.id/exhibition/studio-works/. Selain pameran, ada pula sejumlah acara lain yang digelar seperti fashion show, workshop dan diskusi kreatif.
Rektor Tel-U Prof Adiwijaya mengapresiasi kegiatan pameran dan fashion show yang dilaksanakan oleh mahasiswa tingkat akhir prodi Kriya, Tekstil dan Fashion, Fakultas Industri Kreatif tersebut. Apalagi kali ini acara itu digelar secara virtual di masa pandemi covid-19.
Baca Juga: Horeee, Jalur KA Cibatu Garut Beroperasi Awal 2021
"Hari ini saya bangga dan memberikan apresiasi untuk prodi S1 Kriya, Tekstil dan Fashion yang akan memamerkan produk dalam bentuk fashion shiw dan eksibisi, terus memberikan warna kreatifivitas, produktivitas dalam berkarya. Insyallah bermanfaat untuk kita semua," kata Adiwijaya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Serat, Ade Vira mengatakan kegiatan Swastamita merupakan agenda tahunan yang memang sudah rutin dilaksanakan sejak beberapa tahun terakhir. Kondisi pandemi pun dinilai bukan halangan untuk tetap menggelar kegiatan itu, karena bisa dikemas dalam format virtual.
"Berbeda dengan tahun sebelumnya, Swastamita diselenggarakan secara virtual tapi dalam keadaan terbatas tetap berinovasi dan berkreasi. Semoga karya yang ditampilkan dapat memberikan inspirasi dan memajukan industri kreatif," tutur Ade.
Baca Juga: Selain 3M, 3W Juga Dilansir Bisa Tangkal Pandemi, Simak Penjelasannya
Salah seorang alumni Prodi Kriya, Tekstil dan Fashion angkatan 2016, Inka Permata Sari mengatakan kegiatan Swastamita menjadi sarana apresiasi tugas akhir mahasiswa prodi S1. Katanya, diharapkan kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat yang luas bagi mahasiswa."Diharapkan bisa memberikan manfaat yang luas," katanya. (Handri Handriansyah)***