Network
JURNAL SOREANG - Protokol 3M yaitu Mencuci tangan/menggunakan hand sanitizer, Memakai masker dan Menjaga jarak, tentunya sudah tak asing dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di tengah pandemi Covid-19. Namun 3W merupakan hal baru yang masih terkait pandemi tersebut.
Adalah Ketua Satgas Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo yang menggaungkan hal tersebut. Ia menyebutkan bahwa 3W adalah Wajib iman, Wajib aman dan Wajib imun.
Doni mengaku bahwa hal itu terinspirasi dari narasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menekankan iman, aman dan imun sebagai salah satu cara menangkal pandemi. Ia pun lantas meminta stafnya untuk melengkapi narasi tersebut dengan catatan yang lebih universal.
Baca Juga: Waspada Puncak La Nina Desember 2020, Cek Prediksi Cuaca di Kecamatan Anda di BMKG
Sebelumnya, iman yang menurut MUI bermakna menjalankan syariat ibadah, doa dan zikir kepada Allah SWT, diubah menjadi lebih universal menjadi berdoa dan beribadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Sedangkan aman masih tetap sama prinsipnya, yaitu menjalankan protokolkesehatan dengan baik sesuai jargon 3M.
Untuk kata imun, Doni sedikit menambahkan 'hati senang' sebagai salah satu cara meningkatkan imunitas. Soalnya ia menilai bahwa selain nutrisi dan istirahat yang cukup serta berolahraga rutin serta tidak panik atau stres, hati senang juga bisa memperkuat imunitas.
"Ingat jurus iman-aman-imun itu ibarat satu tarikan nafas. Tidak bisa hanya satu yang dilaksanakan, dua yang lain tidak. Tidak juga bisa dua dilaksanakan, satu tidak. Tiga-tiganya harus dilakukan bersama-sama dan prinsip utama yang harus dicamkan adalah 'dokter terbaik itu adalah diri sendiri'," kata Doni seperti dikutip Antara, Selasa 13 Oktober 2020.***
