PPDB Dimulai, Kang DS: Daya Tampung Siswa TK, SD dan SMP di Kabupaten Bandung Relatif Aman

16 Mei 2024, 13:03 WIB
PPDB Dimulai, Kang DS: Daya Tampung Siswa TK, SD dan SMP di Kabupaten Bandung Relatif Aman /Rustandi /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Pendidikan (Disdik) melaksanakan pembukaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2024/2025.

Dimulainya proses PPDB tahun ajaran tersebut, dibuka langsung Bupati Bandung Dadang Supriatna di salahsatu hotel di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu 15 Mei 2024.

Kegiatan kick Off PPDB tingkat Kabupaten Bandung dihadiri jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), Kepala Disdik, seluruh camat, Apdesi, kepala sekolah, pengawas, penilik dan pihak lainnya.

Baca Juga: Leg 1 Berakhir! Ini Jadwal Semifial Leg 2 Championship Series Liga 1, Babak Penentuan Final!

"Untuk PPDB tahun ini, ketersediaan daya tampung insya Allah untuk para siswa TK, SD dan SMP di Kabupaten Bandung relatif aman. Semuanya bisa tertampung," kata Dadang Supriatna kepada wartawan.

Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung mengatakan, pihaknya masih menghitung eksisting atau lulusan SMP untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SLTA.

"Apakah sekolahnya di sekitaran SLTA, atau di pesantren atau sebagainya. Bagaimana, nanti kita lihat perkembangan ke depan. Kalau toh ternyata masih ada dan membutuhkan sarana prasarana, kami akan berkoordinasi dengan Provinsi Jawa Barat. Apakah akan dilakukan penerimaan kelas jauh atau seperti apa," jelasnya.

Oleh karena itu, kang DS berharap tidak ada anak usia sekolah tidak mendapatkan atau tidak melanjutkan sekolah.

Baca Juga: Begini Cara Beli Tiket Nonton Timnas Indonesia vs Filipina, Mudah Anti Ribet Lengkap dengan Linknya

Artinya, lanjut kang DS, semua anak didik lulusan SMP bisa melanjutkan pendidikan ke SLTA.

Berdasarkan data base secara keseluruhan, tegas Kang DS, sekitar 50 unit sekolah baru (SLTA) masih dibutuhkan di Kabupaten Bandung.

Oleh karena itu, kang DS sudah sudah mengusulkan pembangunan 22 unit sekolah baru sejak 3 tahun yang lalu kepada pemprov Jawa Barat.

"Insya Allah, berdasarkan laporan dari Kepala Dinas Pendidikan akan dibangun empat unit sekolah baru tahun 2024 ini. Tetapi itu kita tetap harus berupaya bagaimana caranya anak didik kita ini tidak ada yang sampai tidak bisa melanjutkan sekolah," jelasnya.

Baca Juga: Link Beli Tiket Timnas Indonesia vs Filipina, Nonton Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bisa Klik di Sini

Lebih lanjut, kang DS menghimbau kepada semua pihak jangan sampai melakukan atau terlibat pungutan liar (pungli) saat pelaksanaan PPDB.

"Saya menghimbau kepada semuanya, kalau kita sayang kepada generasi muda semuanya dan masyarakat Kabupaten Bandung. Maka, saya harapkan jangan sampai ada pungli. Karena pungli adalah awal daripada langkah-langkah yang tidak baik," tegasnya.

"Saya sudah komitmen dengan saber pungli Kabupaten Bandung, memberantas apabila terjadi pungli terutama dalam hal PPDB tahun ajaran 2024/2025," sambungnya.

Kang DS juga berencana mengundang para kepala desa dan para camat untuk menyampaikan kepada masyarakat terkait upaya pencegahan pungli saat PPDB.

Baca Juga: Leg 2 Bakal Lebih Seru? Cek Jadwal Lengkap semifinal Championship Series Liga 1 Musim 2023-2024

"Sekolah negeri maupun swasta, sebenarnya sama-sama saja. Namun yang jelas bukan hanya kewenangan dan tanggungjawab sekolah saja, setelah selesai sekolah dan pulang ke rumah. Kita sebagai orang tua juga harus memberikan pendidikan kepada anak kita. Yang paling penting kedisiplinan dan akhlak yang paling utama," pungkasnya.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler