Begini Penuturan Siswa dan Guru yang Merasakan Dampak Positif Merdeka Belajar Saat Puncak Hardiknas 2024

5 Mei 2024, 13:35 WIB
Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah memfasilitasi hampir satu juta mahasiswa untuk menikmati pembelajaran di luar kampus. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG — Puncak perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 berlangsung meriah di Indonesia Arena, Jakarta.Pada salah satu rangkaian acara, empat Penggerak Merdeka Belajar berkesempatan memberikan pengalamannya.

Penggerak Merdeka Belajar, Nanki Nirmanto, Direktur Festival Film Purbalingga, turut merasakan dampak positif dari program Merdeka Berbudaya yakni Dana Indonesiana.

Dukungan Dana Indonesiana semakin menguatkan bukan hanya event strategis, namun juga menguatkan organisasi sehingga mampu menciptakan program-program untuk jangka panjang.

 

“Ke depannya, kita akan membuat sekolah film di Purbalingga, lalu festivalnya sendiri menjadi skala yang lebih besar. Dari layar tancap yang biasa hanya 18 titik, di tahun 2023 bertambah sampai 26 titik, dan pada tahun ini akan meningkat hingga 30 titik dalam satu bulan,” ucap Nanki.

Nanki berharap, program Merdeka Belajar, khususnya Merdeka Berbudaya, Dana Indonesiana dapat terus berlanjut. “Bantuan Dana Indonesiana merupakan pembuktian bahwa negara hadir untuk mendukung para kelompok budaya di Indonesia.

"Semoga, di masa mendatang lebih banyak lagi dan semakin luas penerima manfaat, sehingga kelompok budaya di Indonesia akan semakin berkembang,” pungkas Nanki.

Baca Juga: Bagaimana Strategi Belajar yang Tepat? Begini Penjelasan Brain Academy kepada Para Siswa SMP PCI

Selanjutnya, M. Ray Albani Subait Hayato, mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, salah satu penerima manfaat dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Ray merupakan salah satu mahasiwa yang melakukan wirausaha peternakan lobster air tawar sejak tahun 2021, dengan bantuan program Wirausaha Merdeka.

“Dampak yang sangat yang dirasakan dari program tersebut adalah publikasi, dari publikasi itu saya ingin mengedukasi masyarakat bahwa budidaya perikanan merupakan potensi yang besar dalam berbisnis. Dampaknya adalah peternakan lobster ini dapat diliput banyak media dan dibuatkan film dokumenter,” ucap Ray.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler