Kerja sama Kebudayaan Qatar dan Indonesia Makin Berkembang, Berikut Buktinya

26 Maret 2023, 09:52 WIB
Tahun ini Pemerintah Qatar melalui Museum Qatar bersama dengan Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Doha, menyelenggarakan program Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture. /Kemendikbud ristek /

JURNAL SOREANG- Tahun ini Pemerintah Qatar melalui Museum Qatar bersama dengan Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Doha, menyelenggarakan program Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture.

Program ini berisi serangkaian pertunjukan, pameran, residensi, dan kegiatan-kegiatan kebudayaan lainnya.

Dalam penyelenggaraan tahun 2023, Qatar dan Indonesia berkolaborasi dalam Year of Culture dengan tujuan untuk memperkuat hubungan antarmasyarakat sekaligus saling mendukung dalam pemajuan kebudayaan dan sektor kreatif yang terus berkembang di kedua negara.

 Dimulai sejak tahun 2012, Museum Qatar di bawah kepemimpinan Sheikha Al Mayassa bint Hamad bin Khalifa Al Thani, mengembangkan inisiatif tahunan "Tahun Kebudayaan" (Year of Culture).

Year of Culture merupakan platform diplomasi budaya yang merayakan keragaman budaya dan memperdalam kesalingpahaman antara Qatar dengan negara lain.

Qatar-Indonesia Year of Culture telah dimulai dengan partisipasi lima orang pesilat profesional dari Indonesia di acara Qatar National Sports Day di Doha pada tanggal 14—15 Februari 2023.

Baca Juga: Menjadi Jendela Untuk Mengenal Kebudayaan Indonesia Erick Akan Pertahankan Tribune Batu Stadion Sriwedari

Publik Qatar khususnya para pecinta olahraga sangat antusias untuk menyaksikan langsung dan mengikuti lokakarya (workshop) singkat seni bela diri tradisional Indonesia yang sudah termasuk dalam daftar warisan budaya takbenda di UNESCO ini.

Kemudian, pada 12 Maret 2023 diadakan opening reception di Museum of Islamic Arts sebagai penanda resmi dimulainya Year of Culture selama setahun penuh.

“Dengan adanya rangkaian kegiatan Year of Culture ini menunjukkan bahwa pendekatan kebudayaan menjadi sarana yang dapat memperkuat pemahaman antarbangsa dan memelihara keharmonisan antarnegara,” demikian disampaikan Muhammad Adlin Sila, Staf Ahli Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat, di Doha, belum lama ini.

 Kepala Museum Qatar, Sheikha Al Mayassa binti Hamad bin Khalifa Al Thani yang hadir pada acara ini menyampaikan bahwa Qatar-Indonesia Year of Culture merupakan kesempatan bagi kedua negara untuk saling mengapresiasi, termasuk peranannya dalam dunia Islam, dan hal-hal lain yang menyatukan kedua negara dalam keragaman.

“Kami siap merayakan tahun yang penuh dengan pertukaran budaya,” ungkap Sheikha. Turut hadir, Direktur Diplomasi Budaya Qatar Museums, Aisha Ghanem Al Attiya.

Senada dengan itu, Duta Besar Indonesia untuk Qatar Ridwan Hassan mengatakan bahwa saat ini, dunia membutuhkan kerja sama multilateral lebih dari sebelumnya.

Hal itu dimulai dengan memberdayakan orang-orang yang ada di sekitar untuk berinteraksi, belajar, dan berkolaborasi satu sama lain. “Indonesia menyambut baik kesempatan untuk merayakan kemitraan kuat kami dengan Qatar melalui Tahun Kebudayaan Qatar-Indonesia 2023,” ungkapnya.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler