JURNAL SOREANG- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim memaparkan hasil evaluasi program kerja dan anggaran tahun anggaran 2022 dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi X DPR.
Komisi X DPR RI mengapresiasi berbagai program prioritas nasional yang telah menunjukkan hasil capaian yang menggembirakan.
Pertama, Mendikbudristek menjelaskan terjadinya peningkatan akses layanan pendidikan yang mencakup rata-rata lama sekolah (RLS), harapan lama sekolah (HLS), tingkat penyelesaian Pendidikan SD/sederajat dan SMP/sederajat, dan APK SMA/sederajat.
Kedua, terjadinya peningkatan partisipasi pendidikan pada kelompok pendapatan terendah, khususnya untuk SMA/sederajat dan perguruan tinggi (PT).
“Hal ini menunjukkan kontribusi Kemendikbudristek seperti Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) memberikan manfaat positif pada anak-anak dari keluarga tidak mampu untuk mendapatkan pendidikan,” disampaikan Mendikbudristek.
Dalam mendukung tercapainya Prioritas Nasional, Kemendikbudristek juga berhasil tetap menjaga komitmen untuk pelaksanaan anggaran yang bertanggung jawab dan berkualitas.
“Hal ini ditunjukkan dengan Nilai Kinerja Anggaran tahun 2022 pada kategori sangat baik dengan nilai 95,44 persen,” ungkap Nadiem.
Kemendikbudristek terus meningkatkan kinerja dan dukungan terhadap program-program prioritas nasional. “Berbagai Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) tetap kami jaga untuk memastikan pencapaiannya,” imbuhnya.
Tata kelola anggaran yang baik juga ditunjukkan dengan berhasilnya Kemendikbudristek mempertahankan predikat wajar tanpa pengecualian pada laporan keuangan sebanyak sembilan kali berturut-turut.
Sedangkan perkembangan akuntabilitas kinerja Kemendikbudristek juga meningkat sebesar 1,7 poin dari tahun 2021, menjadi sebesar 78,9 pada tahun 2022.
Kemudian, aspek kebermanfaatan dari kinerja Kemendikbudristek ditunjukkan dari peningkatan Indeks Kepuasan Pemangku Kepentingan.
Baca Juga: Nadiem Nakarim Jelaskan Program Prioritas Kemendikbudristek pada Tahun 2023, Apa Saja?
“Hasil survei kepuasan pemangku kepentingan Kemendikbudristek Tahun 2019-2022, secara keseluruhan indeks kepuasan pemangku kepentingan Kemendikbudristek tahun 2022 meningkat 1,3 poin dibanding tahun 2021,” kata Nadiem.
Anggota Komisi X Adrianus Asia Sidot, mengapresiasi capaian kinerja Kemendikbudristek tahun 2022. “Dengan angka prestasi capaian ini, kami (beri) apresiasi luar biasa. Harapannya ada outcome, impact dan benefit-nya lebih diperdalam lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian menyampaikan dukungannya atas perkembangan riset dan digitalisasi sekolah. “Saya juga mendorong anak bangsa untuk menempuh pendidikan tinggi secara berkelanjutan,” kata Hetifah.***
*)Ikuti terus dan share informasi anda di media sosial Goggle News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang