JURNAL SOREANG, BANDUNG – 3 Profesor Universitas Padjadjaran (Unpad) bergabung ke Universitas Islam Nusantara (Uninus) untuk mendongkrak peringkat Unirank.
Ketiga profesor itu adalah Dadi Suryadi, Suryana Sumantri, dan Imas Siti Setiasih yang memiliki keahlian dalam bidang pendidikan dan pertanian.
Menurut Wakil Ketua Pembina Yayasan Uninus, Profesor Doktor Obsatar Sinaga, mereka mau bergabung ke Uninus karena ada unsur kepakaran yang sesuai dengan disiplin ilmu mereka.
Baca Juga: Guru Besar UNPAD Obsatar Sinaga Soal Nasib Prabowo Subianto di Tahun Politik 2024
Selain itu juga karena Uninus dinilai menunjukkan tren yang membaik dalam penilaian Unirank, dimana universitas ini mampu masuk dalam peringkat 6 dunia dalam kategori perguruan tinggi berbasis Islam.
Sementara, Unirank sendiri adalah lembaga survei independen yang bermarkas di Australia, sehingga Uninus bisa cukup berbangga hati dengan pretasinya itu.
Obsatar berharap, kehadiran ketiga profesor rekannya dari Unpad itu akan bisa memperkuat keilmuan, riset, pengabdian, dan ranking Unirank Uninus.
Baca Juga: Riset di Amerika : Hormon Seksual Mengatur Perilaku Pria dan Wanita
“Saya juga berharap, agar mereka bisa menularkan kepakarannya kepada mahasiswa dan sekaligus dapat menjadi tolok ukur bahwa Uninus saat ini semakin “seksi”, kata Obsatar.
Dengan bergabungnya 3 guru besar itu maka Uninus yang mempunyai 7 fakultas ini sekarang memiliki 6 orang guru besar.
Yakni, ketiga profesor itu tadi, ditambah profesor Obsatar, profesor Iim Wasliman, dan profesor Ade Tutty Rosa yang baru saja dikukuhkan pada 9 November 2022 yang lalu.
Baca Juga: Riset di Inggris tentang Tikus : Ayah Dapat Mempengaruhi Rasio Jenis Kelamin Anak
Sebagai dosen senior, Ade Rosa sangat mendorong agar para yuniornya ikut mengejar gelar guru besar yang merupakan peringkat tertinggi dari seorang staf pengajar.
Oleh sebab itu, ia berpesan agar mereka rajin membuat karya ilmiah, karena setiap dosen punya peluang yang sama untuk menjadi profesor.
“Untuk para dosen dan mahasiswa S3, saya dorong mereka untuk rajin membuat karya ilmiah, riset, penelitian, dan karya tulis, karena itu salah satu syarat untuk menjadi profesor,” kata Ade Rosa.
Baca Juga: Riset di Amerika : Wanita yang Melakukan Debut Seksual Saat Remaja Lebih Mungkin Bercerai
Ade tentu berkepentingan dengan keberadaan para guru besar di Uninus karena akan terkait dengan kualitas dan ranking Unirank perguruan tinggi ini.
Sementara, Obsatar Sinaga yang sempat menjadi rektor Widyatama selama 2 tahun itu dulu sempat menaikkan peringkat universitas tersebut dari 225 perguruan tinggi swasta terbaik tingkat nasional menjadi 41.
Kini, ia akan berusaha agar ranking Uninus di Unirank naik dari peringkat 6 menjadi ranking 2 dunia, untuk kategori yang sama. ***
Baca Juga: Riset di 56 Negara : Wanita Memiliki Norma Kebersihan yang Lebih Ketat daripada Pria