Hadirkan Presenter dan Partisipan Dari 6 Negara, FTK UIN Bandung Gelar BELTIC 2022

2 September 2022, 18:29 WIB
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan BELTIC (Bandung English Language Teaching International Conference) 2022 secara hibrid sejak Selasa-Rabu, 30-31 Agustus 2022. /UIn SGD/

 JURNAL SOREANG- Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan BELTIC (Bandung English Language Teaching International Conference) 2022 secara hibrid sejak Selasa-Rabu, 30-31 Agustus 2022.

Konferensi Internasional luring ini berlangsung di Kampus II UIN Sunan Gunung Djati, Jalan Soekarno-Hatta Bandung dan online melalui aplikasi zoom meeting ini mengusung tema ELT in Post Disruption Era: New Paradigms, Challenges, and Innovations.

Wakil Rektor II UIN Bandung, Prof. H. Tedi Priatna, M.Ag. CAEM, menyampaikan tentang pentingnya menemukan kembali nilai-nilai pendidikan pasca disrupsi.

Baca Juga: Kang Emil Dorong UIN Bandung Miliki Fakultas Kedokteran, Berikut Alasannya

"Atas nama pimpinan saya mengapresiasi yang tinggi kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, terutama Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang menyelenggarakan BELTIC. Jika BELTIC pertama dilakukan pada tahun 2018, maka BELTIC kedua pada 2022," katanya.

Inovasi, kreasi menjadi bagian penting dari percepatan penerapan teknologi di dunia pendidikan. Tentunya ini menjadi warisan pandemi yang tidak bisa dihilangkan saat situasi normal.

Prof. Tedi menjelaskan paling tidak ikhtiar untuk menghidupkan nilai-nilai pendidikan itu paling tidak dilakukan pada tiga fokus:

Pertama, Berusaha menciptakan kelas yang ramah. Kedua, Berupaya menghargai aspek humanis pada wilayah ketahanan dan kekuatan. Ketiga, Berikhtiar menghubungkan materi pelajaran dalam kehidupan nyata. 

Baca Juga: Top! Pusat Informasi Konseling Mahasiswa (PIKMA) UIN Bandung Raih Juara 1 PIK Remaja Percontohan Nasional

Ketua Pelaksana BELTIC, Dr. Nia Kurniawati, M.Pd., menuturkan "BELTIC 2022 berhasil meraih perhatian 426 presenter dan partisipan online and onsite yang berasal dari enam negara.

Keenam negara itu yakni Indonesia, Malaysia, Banglades, Saudi Arabia, Thailand, dan Australia,” ujarnya.

BELTIC 2022 ini menghadirkan narasumber yang berasal dari berbagai negara, antara lain Roger Palmer (Konan University, Japan), Susan Gaer (CATESOL, USA), Katherine Bilsborough (Spain), dan Itje Chodidjah (UNESCO, Komisi Perwakilan Indonesia).

Selain itu, pada kesempatan sama dilaksanakan workshop teknologi bersama Finita Dewi (TEFLIN Jawa Barat dan Banten).

 Baca Juga: Menulis Banyak Manfaat, Kelas Menulis UIN Bandung Resmi Kelola 4 Jurnal Ilmiah

“BELTIC menjadi tempat silaturahmi akademik para peneliti, praktisi pendidikan, dan pembuat kebijakan untuk berkumpulkan dan melahirkan inovasi terkait ELT pasca pandemi,” terangnya.

Dr. Nia menambahkan, BELTIC 2022 mendapat respons positif dari para peserta. “BELTIC adalah konferensi hibrid yang tertata secara detail dan rapi. Pernyataan peserta ini menjadi feedback penting bagi seluruh panitia,” papanya.

Dalam penutupnya, Dekan FTK, Prof. Dr. Hj. Aan Hasanah, M.Ed., menjelaskan BELTIC ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan untuk mempertemukan para cendekiawan dan akademisi di berbagai negara guna membahas hasil penelitian mereka tentang pendidikan Islam dan praktiknya di era pascapandemi.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler