Kurikulum Merdeka Mulai Diterapkan di Sekolah, Ini yang Dilakukan SMAN 1 Cileunyi Kabupaten Bandung

26 Juli 2022, 15:15 WIB
Guru mengajar di kelas X saat kegiatan belajar mengajar di SMAN 1 Cileunyi, Selasa 26 Juli 2022. SMAN 1 Cileunyi mulai melaksanakan sistem pembelajaran Kurikulum Merdeka untuk tahun ajaran 2022-2023 untuk kelas X. /Ade Mamad / Jurnal Soreang /

JURNAL SOREANG - Usai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Bandung, mulai terapkan sistem pembelajaran kurikulum merdeka.

Kurikulum merdeka mulai diterapkan pada siswa kelas 10 tahun di ajaran 2022-2023.

Salah satu sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka diantaranya di SMAN 1 Cileunyi yang dikategorikan sebagai sekolah Mandiri Berubah.

Baca Juga: 6 Posisi Yoga ini Akan Membuat Hubungan Intim Anda dan Pasangan Semakin Bergairah, ini Rinciannya

"Betul, mulai tahun ajaran sekarang, sesuai dengan surat keputusan dari kementrian bahwa kami ditunjuk sebagai sekolah berkategori Mandiri Berubah," kata Kepala Sekolah SMAN 1 Cileunyi, Hery Kustarto di ruang kerjanya, Selasa, 26 Juli 2022.

Namun demikian, Hery mengaku jika dalam pelaksanaan kurikulum merdeka yang diterapkan baru sebatas sosialisasi kepada siswa.

"Karena ini memang baru bagi sekolah kami yang dimulai dari kelas 10, dimana bahan dan materinya itu disampaikan oleh pemerintah, jadinkita tinggal melaksanakan," imbuhnya.

Baca Juga: Aplikasi Penghasil Uang, Kerjakan Survei dan Prediksi Bisa Dapat Dolar, Berikut Adalah Penjelasanya

Oleh karena itu, kata Hery, banyak persiapan yang harus dilakukan pihak sekolah.

"Banyak persiapan yang harus kita lakukan, meliputi sosialisasi, kesiapan guru, sarana dan prasarana hingga kesiapan siswanya itu sendiri," tegas Hery.

Hal itu tentunya untuk meminimalisasi tingkat kesulitan dalam sistem belajar mengajar kurikulum merdeka.

Baca Juga: 5 Larangan yang Wajib Diperhatikan Istri Setelah Hubungan Intim, No 5 Sebabkan Penyakit Kelamin jika Dilanggar

Bahkan, dikatakan Hery, penerapan kurikulum merdeka itu pun harus sampai kepada orang tua siswa.

"Kemudian berlanjut ke sosialisasi kepada orang tua siswa, agar mereka tidak kaget dengan penerapan kurikulum merdeka ini, karena hanya beberapa sekolah yang menjalankan, dengan harapan para orang tua siswa mampu memahami manfaat dari penerapan kurikulum merdeka tersebut," jelas Hery.

Lebih lanjut Hery mengatakan jika orang tua siswa diharapkan punya peran aktif di dalam membimbing dan mengikuti kegiatan kurikulum merdeka.

Baca Juga: Apa Perbedaan Antara Jenis Kelamin dan Gender dalam Hubungan Intim? Berikut Penjelasan Lengkap Menurut Ahli

"Tentunya dalam hal ini, pihak sekolah akan melakukan sosialisasi dengan orang tua siswa terkait penerapan kurikulum ini, sesegera mungkin," lanjut Hery.

Disinggung terkait keterlibatan komite sekolah dalam pelaksanaan kurikulum merdeka, Hery berharap jika komite sekolah diharapkan turut mendukung pelaksanaan kurikulum merdeka tersebut.

"Karena memang komite sekolah merupakan pihak yang mewakili orang tua siswa tentunya wajib dilibatkan, harapannya mereka pun turut mendukung terhadap program sekolah dan kurikulum merdeka yang kami terapkan saat ini," ungkap Hery.

Baca Juga: 6 Tips Bercinta di Alam Terbuka ini Bikin Hubungan Intim Anda dan Pasangan Makin Hot, Berikut Rinciannya

Sementara itu, bentuk keterlibatan orang tua siswa dalam penerapan kurikulum merdeka, lebih lanjut Hery mengungkapkan, jika orang tua siswa turut mempengaruhi capaian siswa dalam penerapan kurikulum tersebut melalui dukungan dalam proses berkarya siswa.

"Karena salah satu ciri kurikulum merdeka itu ada istilah projek, maka siswa itu diharapkan mampu mengembangkan softskill-nya di luar kemampuan akademis-nya, yang kemudian harus dibuktikan dengan karya nyata," kata Hery.

"Nah karya nyata atau projek tersebut akan terwujud salah satunya dengan faktor dan dukungan orang tua, sehingga para orang tua siswa mampu mengetahui projek yang dilaporkan oleh putra putrinya dari apa yang diajarkan dan apa yang dihasilkan," lanjut Hery.

Baca Juga: Jarang Disadari! Inilah Bagian Tubuh Istri yang Paling Disukai Suami Saat Bercinta, Nomor 2 Paling Menggoda

Senada dengan Hery, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Ugit Sugiat mengatakan jika nantinya hasi capaian siswa dilampirkan dalam dua raport.

"Untuk capaian kurikulum merdeka, siswa akan tercatat dalam tiga raport yang terdiri dari raport semester satu dan dua, kemudian ada raport tahunan yang disebut raport projek P5 (Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila," kata Ugit.

Salah satu tim pengajar kurikulum merdeka di SMAN 1 Cileunyi, Fikri Fauzi Aslihi, mengatakan jika dia beserta tim sangat mendukung kurikulum merdeka tersebut.

Baca Juga: Tes IQ: Coba Pindahkan 2 Batang Korek Api untuk Mendapatkan 2 Kotak yang Sama, Yakin Kamu Bisa?

"Kurikulum merdeka itu justru lebih efektif, karena sistem pembelajaran yang menitikberatkan atau terpusat pada peserta didik agar lebih aktif dalam belajar yang tidak hanya terfokus pada capaian prestasi akademik saja," kata Fikri.

Bahkan, kata Fikri, adanya kolaborasi penuh antar guru bidang studi dan siswa itu sendiri.

"Jadi nantinya ada kolaborasi antara siswa dengan guru, maupun antar guru dengan guru itu sendiri, terkait projek yang siswa kerjakan," tegas Fikri.

Baca Juga: Apakah Hepatitis C Bisa Menular Saat Berhubungan Initm atau Bercinta? Simak Penjelasan Ahli Berikut ini

Lebih lanjut dikatakan Fikri, jika nantinya setiap pelajaran ada keterkaitan dan berkesinambungan satu sama lain.

"Jadi nantinya, peserta didik tidak hanya mampu dalam pemahaman materinya saja, namun bisa dibuktikan melalui praktek dalam satu projek yang berkelanjutan," pungkas Fikri.***

Editor: Ade Mamad

Tags

Terkini

Terpopuler