SLBN Cileunyi Laksanakan PTM Seratus Persen, Kepsek Santi : Ini SLB yang Pertama

Sam
21 Januari 2022, 14:51 WIB
Sejumlah siswa berkebutuhan khusus mengikuti kegiatan senam pagi sesaat sebelum pembelajaran tatap muka di kampus SLBN Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jumat 21 Januari 2022. /Sam / Jurnal Soreang/

JURNAL SOREANG - Sesuai dengan Surat Keputusan Empat Menteri tentang sistem pembelajaran tatap muka (TPM), sejumlah sekolah kini mulai bisa melaksanakan TPM sesuai kapasitas dan kebijaksanaannya masing-masing.

Termasuk di dalamnya untuk sekolah dalam kategori berkebutuhan khusus atau Sekolah Luar Biasa (SLB).

Hal itu pun disambut baik oleh SLB Negeri Cileunyi, yang melaksanakan TPM full seratus persen.

Baca Juga: Waduh! Penimbun Minyak Goreng Terancam Denda Rp50 Miliar

"Alhamdulillah, sejak awal Januari kami mengeluarkan kebijakan baru untuk melaksanakan sistem pembelajaran tatap muka (PTM) full seratus persen, artinya pembelajaran tidak dua sesi lagi," kata Kepala Sekolah SLBN Cileunyi, Santi Komaladini saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 21 Januari 2022.

Santi menilai, jika hal itu dilakukan atas berbagai macam pertimbangan dan kajian yang dilakukan di internal sekolah.

"Tentunya kami melakukan PTM seratus persen ini atas berbagai macam pertimbangan, diantaranya tim pengajar dan siswa yang sudah divaksin kedua," katanya.

Baca Juga: Piala Afrika 2022 Sedang Berlangsung, Mari Intip Peluang Negara-Negara Afrika di Piala Dunia Qatar Tahun Ini

Selain itu, ia pun menjelaskan terkait kondisi siswanya yang begitu antusias untuk melaksanakan PTM.

"Kita lihat juga kondisi dari para siswa dan orang tuanya yang begitu antusias untuk mengikuti PTM," tegasnya.

Tidak hanya sampai disitu, Santi pun mengakui jika sekolahnya merupakan sekolah pertama yang melaksanakan PTM seratus persen dibandingkan dengan SLB yang lain.

Baca Juga: Profil dan Biodata Aurelie Moeremans yang Digadang-gadang Mirip Lisa BLACKPINK

"Kami sekolah yang pertama melaksanakan PTM seratus persen dibandingkan SLB yang lain," imbuhnya.

Namun demikian, kata Santi, jika PTM seratus persen yang dilakukan tentunya harus sesuai dengan kebutuhan kelas.

"Pembelajaran di kelas tetap dibagi dalam dua kelompok, kelompok pertama Senin, Selasa, Kamis, kemudian kelompok kedua Senin, Rabu, Jumat," tegasnya.

Baca Juga: Piala Afrika 2022 Sudah Memasuki Babak 16 Besar, Bisa Dijadikan Pemanasan Tim-Tim Unggulan Sebelum Piala Dunia

Dikatakan Santi, pada intinya kegiatan belajar mengajar di sekolah sudah berjalan full dari Senin hingga Jumat.

Untuk mengetahui kondisi siswa maupun tim pengajar, secara intensif ia melakukan pengecekan.

"Jika ada keluhan dari siswa dan tim pengajar saat PTM, maka saya ijinkan untuk WFH atau belajar daring, namun hingga saat ini tidak ada keluhan sama sekali," ungkapnya.

Baca Juga: Masih Percaya dan Meyakini Jimat dan Mantra-mantra, Bagaimana Menurut Hukum Islam, ini jawabannya!

Di sisi lain, SLBN Cileunyi pun kerap menerima pelayanan konsultasi dan bimbingan terkait siswa yang berasal dari sekolah lain.

"Tentunya kami selalu siap melayani konsultasi dan bimbingan jika ada siswa dari luar sekolah kita yang membutuhkan pengarahan, bahkan konsultasi untuk alumni pun kita layani," tegasnya.***

Editor: Sam

Tags

Terkini

Terpopuler