Undang ITB dan Joshibi University of Arts and Design Jepang, Ini yang Dilakukan KBRI Tokyo I

1 Desember 2021, 14:08 WIB
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo mengadakan pertemuan virtual untuk membuka komunikasi antara Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan Joshibi University of Arts and Design (JUAD) belum lama ini secara virtual. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo mengadakan pertemuan virtual untuk membuka komunikasi antara Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan Joshibi University of Arts and Design (JUAD) belum lama ini secara virtual.

Pertemuan dibuka Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia, Heri Akhmadi. Dubes Heri memaparkan bahwa pertemuan ini berfokus pada kerja sama bidang seni rupa dan desain.

“Kerja sama ini sangat penting karena menyangkut diplomasi budaya selain diplomasi pendidikan. Dalam bidang ilmu alam, teknologi, atau matematika tentu sudah banyak terjadi kerja sama yang saling menguntungkan antar lembaga pendidikan Indonesia dan Jepang. Namun, dalam bidang seni rupa dan desain, ini berpeluang menjadi yang pertama,” tuturnya.

Baca Juga: Gelar Indonesia Day, KBRI Tokyo Kenalkan Pembuatan Tenun Ikat dan Resmikan PKBM Keempat di Jepang

Dubes Heri juga mendorong JUAD untuk mendaftarkan diri sebagai Mitra Program IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) Kemendikbudristek dan berharap dapat lolos sehingga mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB dapat mendaftarkan diri melalui program tersebut.

Seperti diketahui, JUAD merupakan perguruan tinggi tertua di Jepang dalam bidang seni rupa dan desain yang hanya menerima siswa wanita pada program sarjana, dan ini sesuai dengan kondisi terkini mahasiswa program S-1 FRSD ITB yang menurut Dekan Rikrik didominasi oleh wanita. Dukungan Dubes tersebut disambut baik oleh perwakilan JUAD yang hadir dalam kesempatan ini.

JUAD dan ITB lalu memaparkan profil perguruan tinggi dan dilanjutkan dengan diskusi format kerja sama dan rencana kegiatan bersama ke depan.

Baca Juga: Wow, KBRI Luncurkan Angklung Kayu Pertama di Dunia, Ini Alasan Pembuatannya

Dijelaskan Dubes Heri, dari sisi reputasi, baik ITB dengan FSRD maupun JUAD sama-sama institusi pendidikan yang sangat menonjol dalam bidang seni rupa dan desain. Keduanya pun memiliki program studi serupa.

“Ibarat menjodohkan, saya mendapatkan calon pasangan yang setara. Kerja sama ini dapat nantinya berlanjut tidak hanya pertukaran staf atau mahasiswa, namun juga bisa berupa pameran koleksi produk-produk seni rupa yang dihasilkan oleh mahasiswa maupun dosennya. Jadi ada sentuhan diplomasi budaya juga,” ujar Atdikbud Yusli yang pernah berkunjung melihat fasilitas dan laboratorium di JUAD bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Tokyo, Nuning Heri Akhmadi.

Pada pertemuan ini ITB diwakili oleh Kepala Biro Kerja Sama Taufiq Hidayat, Kepala Divisi Kerja sama Internasional Andika Putra Pratama, Dekan FSRD Andryanto Rikrik Kusmara, Wakil Dekan FSRD Bidang Akademik Nurdian Ichsan, dan dosen dari Kelompok Keahlian Manusia dan Ruang Interior, Yuki Agriardi Koswara.

Baca Juga: KBRI Tokyo Tawarkan 3 Proyek Investasi Energi Terbarukan ke Jepang, Termasuk Potensi Listrik TPA Bantar Gebang

Sementara JUAD diwakili oleh Perwakilan Bagian Hubungan Internasional, yaitu Akiko Hayashi, Maiko Yamazaki dan Koyuki Kitahara.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek

Tags

Terkini

Terpopuler