Lulus Tanpa Skripsi Membuat Kursus Menulis Artikel Ilmiah Menjamur di Kampus Ini

27 Desember 2020, 14:05 WIB
Dosen Fakultas Ushuluddin UIN SGD saat memberikan materi kursus menulis artikel ilmiah /HUMAS UIN SGD/

JURNAL SOREANG- Adanya kebijakan lulus tanpa skripsi membuat antusiasme menulis artikel ilmiah di lingkungan mahasiswa semakin tumbuh. Mahasiswa memiliki komitmen yang luar biasa untuk melaksanakan latihan menulis artikel ilmiah.

Hal itu tercermin dalam “Kursus Menulis Artikel Ilmiah” yang digagas oleh lingkungan mahasiswa. Acara ini digagas oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin (FU) UIN Sunan Gunung Djati (SGd), Sabtu, 26 Desember 2020.

Dekan Fakultas Ushuluddin UIN SGD, Dr. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag.,
menyampaikan bahwa kelulusan kursus menulis artikel dapat dianugrahi Sertifikat setara Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).

Baca Juga: Waduh, Gara-gara Miliki Anak Tujuh Orang, Suami Istri Ini Didenda Rp1,5 Miliar

“Laboratorium Ushuluddin berperan menyiapkan kurikulum dengan menghitung jam latihan penulisan. Organisasi mahasiswa bisa menjadi pelaksana kursus menulis. Bukti kelulusan berupa Sertifikat yang setara dengan SKPI. Saat ini ada kebijakan yakni SKPI sebagai syarat kelulusan menjadi Sarjana,” ujarnya.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ushuluddin, Dr. Muhlas, M.Hum. berharap seluruh HMJ bisa menyelenggarakan kursus menulis artikel.

“Menulis artikel dan terbit di jurnal ilmiah menjadi tantangan akademisi termasuk mahasiswa. Tantangan ini hendaknya disambut oleh HMJ dengan penyelenggaraan kursus. Penulisan artikel bisa dilakukan melalui Kerjasama antara mahasiswa dan dosen,” tuturnya.

Baca Juga: Lulus Tanpa Skripsi Bisa di Kampus Ini

Publikasi ilmiah mahasiswa bersama dosen menjadi indikator prestasi lembaga.
"Modal paling utama menulis adalah mahasiswa harus memiliki gairah menulis dan sekaligus membaca. Ini sangat penting untuk memulai berlatih menulis artikel jurnal,” ujarnya.

Ketua Laboratorium FU UIN SGD, Dr. Irma Riyani mengatakan, efektifitas menulis sejak penentuan topik, penelusuran referensi, penulisan paragraf, dan templating, namun yang  paling penting komitmen untuk memulai menulis.

"Buatlah mimpi, rencanakan kesuksesan, dan laksanakan. Mulailah menulis dari sekarang jangan ditunda-tunda lagi,” lanjutnya.

Baca Juga: Bisa Jual Barang 2 Kali Lipat Harga Normal, Kawasan Dipatiukur, Bandung Jadi Magnet Kerumunan

Sementara Ketua Umum HMJ IAT FI UIN SGD, Reza Firmasyah mengatakan, pelaksanakan kursus menulis dikoordinasikan kepada Dekanat, jurusan, laboratorium, dan dosen. "Harapannya agar kursus menulis artikel ini mendapat dukungan luas demi tercapainya keberhasilan.

Kursus menulis artikel diikuti 40 peserta yang direncanakan berlangsung sepekan. Kursus dimulai dengan paparan panduan sampai tuntas penulisan artikel. Di akhir kegiatan akan diumumkan juga artikel ilmiah terbaik,” katanya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler