Bisa Jual Barang 2 Kali Lipat Harga Normal, Kawasan Dipatiukur, Bandung Jadi Magnet Kerumunan

- 27 Desember 2020, 11:07 WIB
Kondisi lalu lintas di kawasan Dipatiukur, Kota Bandung, Sabtu 26 Desember 2020 malam.
Kondisi lalu lintas di kawasan Dipatiukur, Kota Bandung, Sabtu 26 Desember 2020 malam. /Netizen PRFM-Iren

JURNAL SOREANG - Daya pikat ekonomi membuat para pedagang kaki lima terus menjadi salah satu faktor penarik kerumunan massa di kawasan Jln. Dipatiukur, Kota Bandung di akhir pekan.

Betapa tidak, keuntungan berjualan di kawasan itu bisa berlipat ganda dan berguna sebagai bekal memenuhi kebutuhan hidup hingga sepekan.

Hal itu diungkapkan oleh Camat Coblong Krinda Hamidipradja, menanggapi kerumunan massa di kawasan Dipatiukur, Sabtu 26 Desember 2020 malam.

Baca Juga: Mantul. Sebagai Ganti Reuni Akbar, Alumni SMAN 1 Tegal Bagi Ribuan Sembako, Santuni Siswa dan Guru

“Sudah tidak boleh (berjualan-red), cuman kita kan sifatnya agak mengurangi saja karena kalau melarang mereka memaksa aja. Kalau kita ke sana pura-pura tutup, jadi kucing-kucingan. Pas kita pergi buka lagi, jadi memang kita harus stand by di sana,” kata Krinda saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel dan dikutip PRFMNews.com.

Sosialisasi, kata Krinda, juga sudah sering dilakukan secara luring dan daring serta petugas yang bersiagadi lapangan tak jarang memberikan sanksi pada para pelanggar.

Krinda menambahkan, kerumunan tak bisa dihindari karena kawasan itu memang menjadi magnet bagi pengunjung dari dalam dan luar kota.

Baca Juga: Waspada. Anak dan Remaja Rentan Alami Gangguan Jiwa Akibat Main Game

“Memang kerumunan warga itu luar biasa, karena mungkin magnetnya di Dipatiukur itu luar biasa yang dari luar Bandung juga pada ada di sana. Jadi kerumunan, walaupun kita sudah woro-woro, spanduk, dan media sosial untuk sosialiasi, tapi tetap saja banyak,” tutur Krinda.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x