Prof. Uman Suherman: Tidak Ada Lagi Lulusan Kampus Negeri Atau Swasta, Kini Tinggal Kualitas Lulusan

23 Desember 2020, 16:16 WIB
SUASANA wisuda IKIP Siliwangi Kota Cimahi secara daring dan luring, Rabu, 23 Desember 2029 /Istimewa/

JURNAL SOREANG- Kepala.Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Jabar dan Banten, Prof.  Dr  H. Uman Suherman menyatakan, tidak ada lulusan kampus negeri atau swasta karena yang penting bagi para lulusan perguruan tinggi adalah mempunyai kompetensi dan kualitasnya.

Untuk itu, di setiap lulusan perguruan tinggi kini dibekali dengan surat keterangan aktivitas selama mahasiswa maupun prestasi yang telah diraih.

"Pada saat ini IKIP Siliwangi menggelar wisuda. Kampus ini sebagai salah satu kampus yang telah memiliki kredibilitas dan prestasi di tengah masyarakat, diharapkan dapat terus mengembangkan berbagai kapasitas yang berkaitan dengan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat," kata Uman yang juga guru besar UPI Bandung.

Baca Juga: Ini Penilaian Menko PMK Terkait Pengangkatan Tri Rismaharini Jadi Menteri Sosial

Sementara Rektor IKIP Siliwangi, Prof. Dr. H. Heris Hendriana, M.Pd mengatakan,
IKIP Siliwangi Cimahi melaksanakan wisuda pada Rabu, 23 Desember 2020 bertempat di Aula Graha Panca Bhakti IKIP Siliwangi, Jln. Terusan Jendral Sudirman Baros Kota Cimahi, secara daring (online) dan luring (offline). 

"Acara diikuti  1.438 orang wisudawan, namun di gedung hanya dihadiri oleh sekitar 44 orang terdiri dari wisudawan terbaik dari berbagai program studi yang datang ke kampus dan diwisuda secara langsung. Mereka  tetap menerapkan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan oleh pemerintah, sedangkan sisanya mengikuti secara daring melalui Aplikasi Zoom Meeting dan Youtube," ujarnya.

Dia  menyampaikan rasa bangga dan bahagia atas pencapaian para wisudawan yang telah menyelesaikan proses studinya di IKIP Siliwangi.

Baca Juga: Waduh Kalap Gini, Wakil Bupati Bandung Terpilih Sahrul Gunawan: Makanan di Rumah Sakit Nggak Banget.

“Walaupun dilaksanakan dalam nuansa pandemi, namun kekhidmatan wisuda tidak berkurang. Justru pada kondisi seperti ini menjadi tantangan dan kesempatan bagi para wisudawan untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang sarjana yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat secara langsung," ujarnya.

Bagi intelektual, kata Heris,  tidak pernah kehilangan kesempatan untuk mengabdikan diri di tengah masyarakat. "Sebab dirinya  mampu menghadirkan solusi atas permasalahan yang ada di tengah masyarakat sekarang ini,” katanya.

Rektor menambahkan, dengan bekal disiplin ilmu kemandirian selama menimba ilmu di kampus, maka sarjana akan siap mengahadapi situasi dan keadaan apa pun.

Baca Juga: Tugas Mas Menteri Sandiago Uno Sangat Berat. Kembalikan Kejayaan Sektor Pariwisata

"Karena sebagai mana  visi kampus kami yaitu innovatif kampus, Innovatif institute dan the leader of learning berkulitas yang mampu melahirkan  lulusannya menjadi seorang yang multi karir dan berkualitas,” jelasnya dalam acara dihadiri  Senat akademik  20 orang seperti  Ketua Dewan Penyantun  Drs.KH. Olih Komarudin para wakil rektor, dekan dan ketua program studi.  

Sementara Ketua Pembina Yayasan Kartika Jaya, Ny. Ana Juniani,  secara daring menyampaikan rasa bangga dan bahagia prestasi para wisudawan di IKIP Siliwangi.

Ia pun menambahkan agar ilmu yang diperoleh dapat memberikan manfaat kepada masyarakat secara luas.

Baca Juga: Kemendikbud Bolehkan Perkuliahan secara Tatap Muka dan dalam Jaringan

"Para alumni dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan kampus di masa yang akan datang, baik dalam bidang penguatan keilmuan, Tri Dharma perguruan tinggi maupun dalam bentuk yang lainnya,” katanya.  

Adapun para lulusan terbaik dari masing-masing Prodi adalah  Rini Rahayu ( Magister Pendidikan Masyarakat IPK 3,82), Citra Megiana Pratiwi (Magister Pendidikan Matematia IPK 3,90), dan Iis Siti Salamah Azzahra (Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, IPK 3,91).

Sementara dari program S-1 oleh Febriani Nur Untari  (Pendidikan Masyarakat dengan IPK 3,76), Risky Ramadhan  (Pendidikan Bahasa Inggris IPK 3,77), Tita Lestari (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IPK 3,81), Linda (Pendidikan Matematika IPK 3,85), Asliatie Oktavia ( Pendidikan Guru PAUD IPK 3,75), dan Naila Kurnia Restu (Pendidikan Guru SD IPK 3,87) serta Wulan Dwiyanti Rahayu (Pendidikan Bimbingan dan Konseling dengan IPK 3,59).  

Baca Juga: 6 Ruang Kelas, 1 Rumah Dinas dan Dokumen Penting Hangus Dalam Kebakaran SDN 03 Cileunyi

Acara ditutup dengan penyampaian kesan dan pesan dari alumni terbaik, yaitu Iis Siti Salamah Azzahra. "Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kesempatan bisa bergabung menjadi bagian di IKIP Siliwangi, sehingga bisa mendapatkan berbagai kesempatan mendapatkan prestasi tidak hanya dari dalam negeri, namun pengalaman dari luar negeri. ***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler