Potensi Wisata Ini Belum Banyak Dilirik, Padahal Terjadi Tren Kenaikan Wisata Alam

- 23 Oktober 2020, 11:13 WIB
ilustrasi menanam padi di sawah ketika musim hujan yang bisa jadi potensi wisata  /Pixabay/
ilustrasi menanam padi di sawah ketika musim hujan yang bisa jadi potensi wisata /Pixabay/ /

JURNAL SOREANG- Indonesia memiliki alam yang indah dan khas termasuk desa-desa wisata. Namun sayangnya potensi desa wisata belum dilirik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparerkraf) maupun pemerintah daerah.

“Pertumbuhan rural tourism itu malah tumbuh 6 persen menurut UNWTO. Kita jangan sampai kehilangan kesempatan untuk mengambil peluang ini, membangkitkan pariwisata setelah dihajar pandemi,” kata Wakil Ketua Komisi X SPR, Abdul Fikri Faqih, dalam pernyataannya, Jumat, 23 Oktober 2020.

Menurut Fikri, selama ini mancanegara mengenal Indonesia dengan wisata pedesaannya baru dalam hitungan jari.

Baca Juga: Inna Lillahi, Lama Tak Muncul, SBY Sampaikan Kabar Duka

“Hanya dua desa yang sudah mendunia, dua di Bali, dan dua di Yogyakarta,” imbuhnya.

Politisi PKS ini merujuk pada empat desa wisata di Indonesia yaitu Desa Pemuteran (Bali), Desa Penglipuran (Bali), Desa Wisata Nglanggeran (Yogyakarta), dan Desa Pentingsari (Yogyakarta) yang masuk dalam Top 100 Destinasi Berkelanjutan di Dunia versi Global Green Destinations Days (GGDD).

Keempat desa wisata tersebut, kata Fikri, berhasil mendunia berkat upaya dan kearifan lokal warganya yang kompak mempertahankan konservasi lingkungan dan budaya.

Baca Juga: RSUD Al Ihsan Cetak Kinerja Membanggakan. Ini Prestasinya


“Jadi jangan anggap remeh lingkungan, kita mestinya menjadikan isu pembangunan berkelanjutan tersebut dalam pengembangan desa-desa wisata lainnya,” tambah dia.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x