Sebagai istilah, kata “Galanggang” juga berarti medan perjuangan atau arena perlombaan, sementara “Arang” juga berarti sumber energi yang siap digunakan. Dengan demikian, Galanggang Arang kurang lebih berarti sebagai gerakan untuk menghidupkan semangat menggali berbagai potensi yang terpendam dalam Warisan Budaya Dunia ini.
Potensi itu yang utama adalah nilai-nilai universal meliputi perkembangan kebudayaan, pertukaran nilai antar budaya, juga persebaran dan pembentukan budaya baru sebagai bentuk pemuliaan kemanusiaan.
Dalam serial Galanggang Arang akan diselenggarakan sejumlah kegiatan seperti seminar, dialog warisan budaya, pameran foto WTBOS, pemetaan dan kajian objek WTBOS, pertunjukan kesenian tradisi, bazar kuliner, ekspedisi, penciptaan karya kreatif (berupa seni musik, film, rupa), dan gelaran forum pemangku kepentingan.
Tujuan utama dari pelaksanaan kegiatan ini adalah menumbuhkan dan menjaga warisan budaya yang terkait dengan WTBOS, terutama di nagari-nagari yang terhubung melalui jalur kereta api.***