Kekayaan Bahari Nan Eksotik Torosiaje dan Kearifan Lokal Menjadi Daya Tarik Pariwisata

- 18 September 2023, 16:24 WIB
Kekayaan Bahari Nan Eksotik Torosiaje dan Kearifan Lokal Menjadi Daya Tarik Pariwisata
Kekayaan Bahari Nan Eksotik Torosiaje dan Kearifan Lokal Menjadi Daya Tarik Pariwisata /

Baca Juga: Cari Tahu Dulu DCS Caleg DPD Kepulauan Riau di Pemilu 2024 Agar Tidak Asal Coblos, Cek Nama yang Dirilis KPU

Perkampungan Suku Bajau yang terapung itu telah diresmikan sebagai Desa Wisata Bahari pada tahun 2007, oleh pemerintah daerah. Ini dilakukan karena Desa Torosiaje dapat menarik minat para wisatawan dengan keindahan alamnya yang asri dan natural.

Ketika memasuki perkampungan ini wisatawan akan disuguhi pemandangan hijaunya hutan bakau dengan sensasi pengalaman berperahu tanpa kayu penyeimbang pada kiri dan kanan.

Bukan hanya dibuat kagum dengan pemandangan alamnya yang membuat mood lebih fresh dan rileks, wisatawan juga akan menikmati pemandangan dari aktivitas masyarakat yang berdagang di atas perahu, (pasar terapung) yang berkeliling menjajakan dagangannya, dan aktivitas tukang perahu dan lain-lain.

Di daerah wisata ini, wisatawan yang menginap juga akan merasakan sensasi menempati rumah terapung di atas laut, seperti halnya dalam film 'The Way Of Water' (Avatar II), Homestay, dan juga penginapan dengan tarif menginap dimulai dari Rp200 ribu hingga 300 ribu per-malamnya.

Sebuah perjalanan wisata yang tak akan terlupakan dengan kesan penduduk yang ramah dan familiar, sebagai adat istiadat menjadi sifat dan ciri khas dari semua masyarakat suku yang ada di Provinsi Gorontalo, juga dengan kearifan lokal Suku yang unik.***

Halaman:

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah