Network
JURNAL SOREANG - Di daerah perumahan Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, ada usaha mie yang ramai pelanggan. Namanya Mie Jengkang. Dahulu saat awal jualan, banyak yang meremehkannya karena bekerja sebagai pembantu atau kuli cuci runah orang. Bagaimana kisah hidupnya dari pembantu hingga sukses menjual mie jengkang?
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube K U B I L E R yang diupload pada 10 Februari 2023, usaha mie ini ada di Jl. Raya Lenteng Agung Timur Gg. SD No.44, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan. Untuk ke lokasi usaha ini, Teguh Agung sarankan untuk tidak menggunakan mobil mengingat jalan akses ke Mie Jengkang terbilang sempit. Jalannya cukup menggunakan motor agar tidak mebgalami kemacetan jika dua mobil yang berbeda arah bertemu. Saat sampai disana, parkirnya luas, sejuk, dan asri.
Di kesempatan ini, Teguh Agung berbincang dengan Indah, pemilik usaha Mie Jengkang. Awal mula buka usaha ini berawal dari utak-atik menu. Sebelum buka usaha sebesar sekarang, Indah berjualan minuman Pop Ice dan Mie Gaul yag sangat terjangkau bagi anak sekolahan untuk jajan. Setelah berganti-ganti jualan makanan, akhirnya Indah menjual mie jengkang yang hingga saat ini dijual.
Baca Juga: Begini Rencana Raffi Ahmad untuk RANS Nusantara di Sepak Bola hingga di Luar Sepak Bola
Indah mulai berjualan makanan dari tahun 2015 dengan modal awal Rp80 ribu. Saat itu, suami sedang tidak ada pekerjaan dan punya satu anak yang berusia dua tahun. Karena itulah, Indah memilih untuk buka usaha. Dengan modal 80 ribu, Indah membeli beberapa bahan untuk dijual nantinya pada hari awalnya berjualan. Hari pertama jualan, Indah mendapatkan Rp50 ribu. Selama dua tahun, Indah terus berjualan dengan gigih. Bahkan pernah mendapatkan Rp300 ribu dalam sehari jualan.
Tak hanya untung besar, Indah juga pernah mengalami kebuntuan hanya mendapatkan Rp5 ribu karena ada pesaing yang lebih baik darinya. Sempat putus asa, namun sirna ketika banyak anak sekolah yang membeli jajanannya.
Awal mula jual mie jengkang ini utak-atik dari Indomie Goreng. Karena sudah terbiasa dengan Indomie Goreng pada umumnya, Indah mulai mengkreasikan dengan dicampur telur, cabai, dan sayur. Saat dicicipi adiknya, adiknya lantas menyarankan Indah untuk berjualan mie kreasinya karena enak. Untuk promosinya, awalnya Indah menggunakan keponakannya untuk membeli mie buatannya. Secara perlahan, pelanggan mulai berdatangan karena promosi dari keponakannya hingga membawa temannya untuk mencicipi langsung makanannya.
