Banyaknya Wisatawan yang Bikin Ulah, Langkah Tegas Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah Pusat

- 2 Agustus 2023, 06:46 WIB
rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa, 1 Agustus 2023, di Istana Merdeka, Jakarta soal bebas visa bagi wisatawan
rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa, 1 Agustus 2023, di Istana Merdeka, Jakarta soal bebas visa bagi wisatawan /Biro Pers setpres /

JURNAL SOREANG - Pemerintah memutuskan akan melakukan evaluasi selama satu bulan ke depan terhadap kebijakan bebas visa kunjungan untuk 159 negara.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa, 1 Agustus 2023, di Istana Merdeka, Jakarta.

 "Rapat internal tadi memutuskan dalam satu bulan ke depan akan melakukan evaluasi negara-negara mana yang akan dimasukkan pada bebas visa kunjungan," ujar Sandiaga dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Sandiaga menyebut pemerintah akan melakukan evaluasi untuk mewujudkan pariwisata Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan.

Hal tersebut tetap dilakukan meskipun target pariwisata Indonesia telah melampui proyeksi batas atas.

Baca Juga: Info Wisata! Bali Akan Kenakan Pajak 150 Ribu Pada Wisatawan yang Memasuki Pulau Dewata

"Dulu kita ada bebas visa kunjungan untuk 159 negara ditambah 10 negara ASEAN. Ini nanti akan dievaluasi berbasis tiga hal, yaitu _reciprocity_ (timbal balik), kebermanfaatan, dan keamanan," ungkap Sandiaga.

Sandiaga juga menjelaskan bahwa nantinya wisatawan yang ditargetkan adalah wisatawan yang berkualitas dengan lama kunjungan di atas 7 hari.

Selain itu, jumlah biaya yang dikeluarkan oleh wisatawan targetnya adalah lebih dari USD1.000 per wisatawan.

 Sedangkan terkait kebijakan Golden Visa, Sandi mengatakan bahwa saat ini kebijakan tersebut masih dalam tahap finalisasi.

"PP-nya akan difinalisasi dan segera akan difinalkan nanti setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden," ucap Sandiaga.

Sandiaga pun mengungkapkan bahwa pemerintah akan berhati-hati dalam melakukan evaluasi tersebut.

Pemerintah ingin wisatawan yang datang ke Indonesia adalah wisatawan yang berkualitas dan dapat memberikan dampak yang tinggi terhadap perekonomian nasional.

Baca Juga: Wisatawan dan Pedagang di Malioboro Terkejut dengan Presiden Jokowi yang Lakukan Sapa Warga

"Juga kita pastikan lapangan usaha terbuka, ekonomi bergerak, dan tentunya jumlah lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif makin meningkat," tandasnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah