Pusatnya Pupuk Kaltim, 3 Desa Wisata Ini Mata Pencahariannya Sebagai Nelayan

- 12 Juli 2023, 14:48 WIB
Ilustrasi desa wisata Bontang.
Ilustrasi desa wisata Bontang. /kaltim.jadesta.com

 

JURNAL SOREANG – Bontang ialah suatu kota yang terletak di propinsi Kalimantan Timur. Bontang merupakan suatu kota penghasil gas alam terbesar yang ada di Indonesia. Kepopuleran kota ini tidak hanya sebatas sebagai penghasil gas alam saja, tapi juga terkenal akan keragaman wisatanya. Di Bontang ada banyak pilihan wisata yang bisa dikunjungi. Inilah 3 desa wisata Bontang yang harus dikunjungi.

1. Malahing

Desa yang tergolong maju ini berhasil masuk 75 besar ADWI. Desa ini memiliki konsep ekowisata sejak tahun 1999. Malahing menawarkan kecantikan laut yang mempesona dan para pengunjung dapat menikmati kelezatan hidangan kuliner makanan laut Khas Bontang seperti gammi bawis, hidangan ikan laut, hidangan teripang, hidangan cumi dan udang. Para wisatawan tidak perlu khawatir walaupun Malahing terletak jauh dari daratan, fasilitas yang tersedia berkat bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT PUPUK KALTIM sangat komprehensif. Terdapat satu rumah penginapan yang dapat digunakan untuk menginap serta terdapat tiga penginapan yang dikelola oleh penduduk setempat serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Malahing.

Baca Juga: Pemerintah dan DPR Sepakati RUU Kesehatan Diundangkan, 2 Fraksi Menolak dan 1 Fraksi Terima dengan Catatan

2. Bontang Kuala

Desa yang tergolong maju ini berhasil masuk 300 besar ADWI. Bontang Kuala menyajikan wisata budaya dan area pariwisata Kampung Laut Bontang Kuala. Ini juga sejalan dengan petunjuk yang tercantum dalam dokumen rencana tata ruang wilayah Kota Bontang. Bontang Kuala terdiri dari rumah-rumah kayu ulin yang mengapung di laut Kota Bontang. Area wisata Kampung Laut Bontang Kuala ini merupakan salah satu destinasi wisata lokal maupun internasional.

3. Guntung

Guntung terletak dekat dengan salah satu perusahaan besar di kota Bontang, yaitu PT. Pupuk Kaltim. Oleh karena itu, sebagian besar pekerjaan di Guntung dipegang oleh karyawan swasta, sedangkan sisanya adalah nelayan dan petani. Guntung adalah tempat yang masih terkait erat dengan budayanya, terutama budaya Kutai, dan juga memiliki lingkungan alam yang sangat eksotis. Sejak tahun 2002, lembaga adat telah didirikan di Kecamatan Guntung oleh Kesultanan Agung Kutai Kartanegara, dan sejak itu, camat dan pemimpin adat telah bekerja sama untuk mengembangkan kecamatan Guntung, dengan bantuan organisasi masyarakat seperti LPM, Karang Taruna, FKPM, dan Pokdarwis.***

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: kaltim.jadesta.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah