Kaya Akan Budaya Hingga Wisata Alam, 3 Desa Wisata Tana Toraja Yang Patut Dikunjungi

- 21 Juni 2023, 19:17 WIB
Ilustrasi wisata Tana Toraja
Ilustrasi wisata Tana Toraja /Twitter @bychamdi/

 

JURNAL SOREANG – Siapa sih yang belum pernah tahu atau dengar Tana Toraja? Yups betul sekali kali ini akan membahas salah satu daerah di Sulawesi Selatan yaitu Tana Toraja. Terkenal akan situs pemakaman batu atau waruga hingga rumah adat tongkonan ini memiliki desa wisata yang menarik dari budaya hingga wisata alamnya. Berikut 3 desa wisata yang patut dikunjungi di Tana Toraja.

1. Wala

Desa Wisata Wala terletak di Desa Tokesan Kecamatan Sangalla Selatan Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Terdapat beberapa pilihan transportasi yang dapat digunakan untuk menuju Desa Wisata Wala yakni kendaraan roda 2 atau kendaraan roda 4 dengan jarak sekitar 12 Km dari Ibu Kota Makale. Desa Tokesan memiliki luas wilayah sekitar 8, 52 Km2, yang dibagi menjadi tiga kelompok lingkungan (Dusun) yaitu Dusun Wala, Dusun Lempangan, dan Dusun Tokesan. Di Dusun Wala terdapat Desa Wisata Wala yang menawarkan berbagai tempat wisata menarik seperti Goa Alam Sullukan, Bukit Batu Dulang, Permandian Air Panas Hotel Makula', Ghitari Coffee Plantation, Objek wisata Tongkonan (rumah adat toraja), Objek wisata Perikanan Darat, dan Objek Wisata Pertanian. Desa Wisata Wala juga dilengkapi dengan fasilitas Homestay, Restourant, CHSE, Kios Souvenir, toilet umum, dan area parkir. Semua tempat wisata tersebut menawarkan keindahan alam yang luar biasa dan dapat memanjakan mata kita.

Baca Juga: 5 Daftar Makanan Super untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

2. Tumbang Datu

Desa Wisata Tumbang Datu terletak 15 kilometer dari pusat kota Makale dan dapat dicapai dalam 20 menit perjalanan. Masyarakatnya mengandalkan kegiatan berkebun dan beternak sebagai mata pencaharian. Budaya dan adat istiadat di desa ini sangat dihargai oleh penduduknya, termasuk dalam pelaksanaan ritual syukuran (rambu tuka) dan ritual penguburan mayat (rambu solo). Selain itu, terdapat juga ritual ma' nenek untuk mengenang arwah roh leluhur. Dalam pelaksanaannya, seluruh makanan dimasak secara tradisional di lokasi ritual dan tidak menggunakan garam sehingga rasanya agak hambar. Desa ini juga memiliki banyak spot foto menarik, Rumah Adat yang masih asli, sawah terasering, hutan batu kars, dan benteng saman perang antar kampung.

3. Saluallo

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: sulsel.jadesta.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah