Terkenal Penghasil Duren se- Asia Tenggara hingga Budaya, 3 Rekomendasi Desa Wisata Trenggalek Jawa Timur

- 6 Juni 2023, 13:23 WIB
Ilustrasi desa wisata Trenggalek, Jawa Timur
Ilustrasi desa wisata Trenggalek, Jawa Timur /jatim.jadesta.com

JURNAL SOREANG - Jawa Timur menjadi provinsi yang tidak luput menarik perhatian. Wilayah Kabupaten Trenggalek menjadi patut dikunjungi karena sudah meraih penghargaan dan ada beberapa desa yang sudah tergolong maju.

Berikut 3 desa wisata Trenggalek, Jawa Timur.

1. Duren Sari Sawahan

Desa ini masuk 75 besar ADWI dan tergolong maju. Desa Wisata Duren Sari Sawahan ialah salah satu desa wisata terbaik nasional tahun 2020 dengan konsep CBT (Community Based Tourism). Nama Duren Sari dipilih karena desa ini terletak di wilayah hutan durian terbesar di Asia Tenggara yang meliputi area seluas 650 Ha yang telah diresmikan sebagai International Durio Forestry (IDF) oleh Menteri Pertanian pada tahun 2016. Pada musim durian, kita bisa memperhatikan durian yang berlimpah di halaman rumah warga. Secara administratif, desa wisata ini terletak di desa Sawahan kecamatan Watulimo kabupaten Trenggalek. Mayoritas penduduk desa berprofesi sebagai petani, peternak, dan pengrajin. Keunikan dan keindahan Desa Wisata Duren Sari Sawahan ditunjukkan melalui panorama alam International Durio Forestry (IDF) yang menjadi salah satu daya tarik utama.

Baca Juga: Mantap Banget! 4 Raja Weton Ini Akan Bisa Mendapatkan Rezeki yang Melimpah Dalam Hidupnya

2. Tegaren

Desa ini masuk 500 besar ADWI. Desa Wisata Tegaren, Kecamatan Tugu ialah sebuah desa yang terletak di wilayah utara Kabupaten Trenggalek. Desa ini mempunyai kekayaan pariwisata yang sudah dikenal luas, yakni Embung Banyu Lumut. Udara yang sejuk, pemandangan alam yang memukau, hutan yang menarik untuk dijelajahi, serta kebudayaan dan kesenian lokal yang menarik, menjadi daya tarik Desa Wisata Tegaren. Pusat perhatian Desa Wisata Tegaren terletak pada pengembangan eduwisata yang meliputi Embung Banyu Lumut, olah kain Shibori, kerajinan limbah kayu, pengolahan tempe dan tahu, kerajinan anyam besek, madu klanceng, karawitan, dan jaranan pegon.

3. Ngelebo (Tebing Lingga)

Menara batu andesit raksasa menjadi salah satu ikon wisata utama di Tebing Lingga. Tebing ini memiliki ketinggian 360 meter di atas permukaan tanah (798 meter di atas permukaan laut) dengan kemiringan 90 derajat, terletak di Jalan AKP R. Roestamadji, Desa Nglebo, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Wisata Tebing Lingga memiliki potensi yang menarik bagi para wisatawan yang tertarik dengan keunikan tersebut. Berdasarkan data dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), selain menjadi tempat favorit para pemanjat lokal termasuk KOPASUS, para pemanjat clambing terbaik dunia dari Prancis juga melakukan ekspedisi di sini. Dalam rangka memanfaatkan potensi ini sebagai lokasi wisata, pada bulan Februari 2018, kelompok masyarakat POKDARWIS LAMBANG KUNING menginisiasi dan menggagas sebuah inovasi dengan melakukan swadaya untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh penambangan liar di lokasi Tebing Lingga. Selain fakta dan legenda yang menarik, Tebing Lingga memiliki daya tarik yang unik bagi para wisatawan.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: jatim.jadesta.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x