5 Kuliner Khas Qatar, Negara Penyelenggara Piala Dunia 2022, Salah Satunya Nasi yang Dicampur Dengan Rempah

JURNAL SOREANG - Qatar menjadi salah satu negara di Timur Tengah yang merupakan produsen minyak terbesar di dunia. Maka tidak heran, Qatar menjadi negara yang kaya. 

Walaupun sebagai penghasil minyak, Qatar juga memiliki berbagai tempat wisata menarik dan tidak kalah untuk dikunjungi. Belum lagi, kulinernya yang menggugah selera. 

Banyak kuliner yang ada di Qatar, memiliki rasa yang enak dan berbeda dengan negara lain.

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut adalah kuliner khas Qatar.

Baca Juga: Machu Picchu, Kota di Atas Lembah Suci Urubamba Peru yang Tersembunyi Selama Ratusan Tahun

1. Harees

Hidangan khas Qatar ini menjadi makanan utama selama bulan puasa Ramadhan. Tidak hanya Bulan Ramadhan saja, tetapi juga Hari Raya dan hari besar lainnya. 

Bentuknya yang seperti bubur, membuatnya lembut dan lezat di lidah. Harees terbuat dari tepung terigu, mentega dan dicampurkan dengan daging ayam atau daging kambing dan bisa juga perpaduan keduanya.

2. Balaleet

Baca Juga: Lee Yoo Mi, Disukai dalam Squid Game dan Dibenci di All of Us Are Dead

Hidangan ini seringkali disajikan sebagai sarapan. Namun tidak jarang, Balaleet disajikan sebagai hidangan penutup. Balaleet sendiri sangat nikmat disantap, baik dingin maupun masih panas.

Balaleet terbuat dari bahan mie bening dan tipis yang digoreng. Mie tersebut kemudian dimasak bersamaan dengan kayu manis, kapulaga, gula dan saffron. 

Ada beberapa yang menambahkan kacang di atas. Selain itu, Balaleet biasanya diberi telur dadar sebagai toppingnya. 

Citarasa dari Balaleet sendiri gurih dan manis. Rasa dan penyajian Balaleet lebih mirip dengan makanan India.

Baca Juga: 4 Destinasi Wisata di Qatar, Negara yang menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Salah Satu ada Pulau Buatan

3. Thareed

Makanan yang satu ini terbuat dari berbagai macam sayuran, seperti laksana kentang, kacang-kacangan dan wortel. Kemudian ditambahkan daging domba atau ayam. Setelah itu, ditambahkan roti regag di bagian dasar piring yang disiram dengan campuran sayur dan daging tersebut. Hal ini membuat roti terasa lembut dan memiliki citarasa khas Timur Tengah.

Roti regag sendiri merupakan roti tipis mirip dengan crepe. Roti ini merupakan makanan pokok negara Timur Tengah sebagai pengganti nasi. Sama halnya dengan Harees, Thareed menjadi makanan khas untuk berbuka puasa di Bulan Ramadhan. Kebanyakan Thareed yang disajikan akan ditambahkan banyak rempah – rempah dan saus. Dengan begitu, rasanya akan benar – benar nendang di lidah dan sangat khas.

4. Machboos atau Kabsa

Baca Juga: Konflik Ukraina, Vladimir Putin Menuduh Amerika Serikat dan NATO Membuat Skenario Perang dengan Rusia

Hidangan yang satu ini merupakan sajian nasi yang dicampur dengan berbagai rempah dan dimasak secara bersamaan dengan seluruh daging. 

Daging yang digunakan terdiri dari daging domba, daging sapi, daging kambing, daging ayam, udang dan kentang. Di Timur Tengah sendiri makanan yang satu ini menjadi hidangan lezat yang sangat terkenal.

5. Luqaimat

Luqaimat sendiri merupakan makanan penutup yang terbuat dari adonan roti yang dibentuk bulat-bulat kecil lalu digoreng. 

Baca Juga: Pembunuhan di TPU Ulujami Jakarta Selatan, Polisi Ungkap Kronologi Aksi Para Pelaku

Makanan ini mirip dengan adonan donat, hanya saja bentuknya yang berbeda. Luqaimat biasanya disajikan dengan siraman sirup gula atau madu.

Soal rasa Luqaimat sangat manis dan gurih. Luqaimat yang berasal dari bahasa Arab dan berarti ukuran gigitan memiliki rasa lembut di dalam dan renyah di luar. Bentuknya yang imut dan rasanya yang manis, tentu akan membuat ketagihan.

Tidak hanya sebagai bahan penutup saja, Luqaimat juga biasa dinikmati sebagai hidangan di Bulan Ramadhan.***