Inilah Alasan Mengapa Orang Sunda Suka Makan Lalapan, Dua Warga Belanda juga Tertarik

- 16 Desember 2021, 22:26 WIB
Inilah Alasan Mengapa Orang Sunda Suka Makan Lalapan, Dua Warga Belanda juga Tertarik
Inilah Alasan Mengapa Orang Sunda Suka Makan Lalapan, Dua Warga Belanda juga Tertarik /

JURNAL SOREANG - Lalapan sudah menjadi salah satu identitas dari kuliner Sunda.

Menu makanan khas Sunda seperti nasi liwet, pepes, ikan bakar, dan lainnya, tak lengkap rasanya bila tak disantap dengan lalapan.

Menurut Fadly Rahman, pengamat sejarah kuliner, lalapan Sundah disajikan sejak abad ke-10 Masehi.

Dalam Prastaji Taji pada 901 Masehi yang ditemukan di daerah Ponorogo, Jawa Timur, disebutkan tentang nama sajian ‘Kuluban Sunda’, yang artinya lalap.

Baca Juga: Mitos Atau Fakta? Wanita Sunda Tidak Boleh Menikah Dengan Orang Jawa, Baca Sampai Tuntas!

Dua orang Belanda, Dr. JJ. Ochse dan Dr. RC. Backhiuzen van den Brink, mendokumentasikan lalap yang berjudul Indische Groenten (Sayur-sayuran Hindia).

Diterjemahkan dalam bahasa Sunda menjadi ‘Lalab-lalaban oleh Isis Prawiranagara pada tahun 1944.

Disebutkan, lalap tak hanya berupa daun-daunan saja, tetapi juga jenis tumbuhan lain.

Unus Suriawiria, Pakar mikrobiologi Institut Teknologi Bandung juga menulis dalam bukunya, yang berjudul ‘Lalab dalam Budaya dan Kehidupan Masyarakat Sunda’.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Gnfi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah